Kementerian Kesehatan Prancis pada Senin (1/5) mengatakan bahwa masyarakat harus terus mengambil langkah perlindungan melawan virus corona bahkan saat kasus di rumah sakit dan unit perawatan intensif (ICU) terus menurun.kabar baik tidak boleh membuat kita lupa akan bahaya virus
Saat Prancis bersiap untuk tahap kedua pelonggaran pembatasan pada Selasa, dengan dibukanya kembali taman, bar, restoran dan pantai, kementerian menegaskan "kabar baik tidak boleh membuat kita lupa akan bahaya virus."
Kementerian mengatakan terdapat 31 kematian baru COVID-19 di rumah sakit dalam 24 jam terakhir, menambah total menjadi 18.506 sejak 1 Maret.
Disebutkan pula bahwa kematian di panti jompo akan diperbarui pada Selasa.
Menurutnya, masih terdapat 14.288 kasus di rumah sakit pada Senin, yang turun sedikit dari 14.322 pada Minggu, dibanding 16.798 sepekan yang lalu.
Jumlah kasus di ICU sebanyak 1.302 dengan 9 kasus baru sejak Senin, dibanding dengan 1.609 pekan lalu.
Sejak wabah COVID-19 muncul, 101.739 orang dirawat di rumah sakit di Prancis akibat COVID-19, demikian kementerian.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prancis izinkan ibadah bersama tapi harus pakai masker
Baca juga: Pasteur Institute ungkap 4,4 persen populasi Prancis tertular COVID-19
Baca juga: Pandemi bakal paksa Mbappe dan Neymar bertahan di PSG musim depan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020