Tim SAR gabungan menemukan dua pendaki Gunung Awu, di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) yang tersesat dalam keadaan selamat....seluruh pihak, masyarakat yang turut membantu dalam proses pencarian hingga korban bisa ditemukan
Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga, di Manado, Selasa, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam pencarian.
"Terima kasih, kepada seluruh pihak, masyarakat yang turut membantu dalam proses pencarian hingga korban bisa ditemukan," katanya pula.
Ia menambahkan dengan selesainya proses evakuasi, maka operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia dua orang pendaki Gunung Awu ditutup, dengan hasil dua orang selamat.
Baca juga: Pendaki tersesat ditemukan meninggal di Gunung Raung
Pencarian dua pendaki itu, berawal pada Senin (1/6) sekitar pukul 20.45 WITA, Basarnas Manado menerima laporan kondisi membahayakan jiwa manusia dua orang pendaki yang tersesat.
Kedua pendaki itu masing-masing Hermanto Mahonis (32) dan Randy Mandalurang (16), keduanya berdomisili di Desa Mala, Tahuna, Kabupaten Sangihe.
Kronologis kejadiannya, pada Senin (1/6) sekitar pukul 04.30 WITA mereka menuju Gunung Awu untuk membuat jalur program MTK (Majelis Tua-Tua Kampung.
Namun pada pukul 19.00 WITA, salah satu pendaki menghubungi istrinya dan mengabarkan bahwa mereka tersesat pada saat menuruni gunung.
Pukul 21.00 WITA, Tim Rescue Pos SAR Tahuna langsung menuju lokasi titik koordinat yang diberikan korban melalui handphone korban.
Kedua korban akhirnya berhasil ditemukan pada Selasa, sekitar pukul 03.45 WITA dengan kondisi selamat, dan selanjutnya dievakuasi ke Desa Mala dan diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Pencarian pendaki tersesat di Gunung Raung terkendala kabut dan badai
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020