Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta melakukan disinfeksi dua tempat ibadah yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta sebagai upaya segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19.Penyemprotan disinfektan itu dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan melibatkan banyak petugas dari tiga pilar yaitu pemerintah, TNI, dan Polri
"Dengan mengerahkan 12 unit alat disinfeksi dan personel gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran berjumlah 32 orang, TNI, Polri, Satpol PP,dan Dinas Perhubungan, diharapkan dengan penyemprotan desinfektan ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau kesiapan masjid Istiqlal terapkan normal baru
Penyemprotan disinfektan itu dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan melibatkan banyak petugas dari tiga pilar yaitu pemerintah, TNI, dan Polri.
Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi mengatakan ada 3 unit mobil pompa untuk melakukan disinfeksi di bagian halaman tempat-tempat ibadah.
Baca juga: Masjid Istiqlal belum putuskan waktu pembukaan jelang PSBB berakhir
Selanjutnya untuk penyemprotan di bagian dalam tempat ibadah dilakukan oleh petugas dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap menggunakan semprotan portabel.
Penyemprotan disinfektan secara rutin dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI untuk memenuhi amanat Keputusan Gubernur DKI 462/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta.
Hingga Juni awal, Dinas Gulkarmat DKI telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat- tempat ibadah sebanyak hampir 1000 titik.
Baca juga: Ibadat Jumat Agung di Katedral Jakarta tanpa umat
Dengan rincian tempat-tempat ibadah yang telah mendapatkan layanan penyemprotan disinfektan di lima wilayah adalah sebagai berikut Jakarta Pusat 103 lokasi,Jakarta Utara 90 lokasi, Jakarta Barat 129 lokasi, Jakarta Selatan 150 lokasi, dan Jakarta Timur 474 lokasi.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020