Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulaian Bangka Belitung (Babel) menyatakan tiga warga daerah itu terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19, yang tertular dari dua klaster, yakni klaster kapal keruk PT Timah dan klaster Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa TimurWarga Kecamatan Payung yang positif yakni dari klaster kapal keruk PT Timah dan dua warga Simpang Rimba yakni santri klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan Supriyadi di Toboali, Rabu, mengatakan tiga warga tersebut terdiri atas satu warga Kecamatan Payung dan dua lainnya warga Kecamatan Simpang Rimba.
"Warga Kecamatan Payung yang positif yakni dari klaster kapal keruk PT Timah dan dua warga Simpang Rimba yakni santri klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur" kata Supriyadi.
Ia menjelaskan untuk warga payung klaster kapal keruk sudah dilakukan karantina di Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Sedangkan untuk dua orang santri klaster Temboro yang terkonfitmasi positif ini, rencananya akan dikirim ke Wisma Karantina untuk melakukan perawatan hingga sembuh," katanya.
Guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, rencananya tim Gugus Tugas COVID-19 Bangka Selatan akan melakukan pelacakan terhadap warga yang pernah kontak erat dengan tiga warga yang terkonfirmasi positif dan kemudian akan dilakukan "rapid test".
"Kawan-kawan akan 'tracking' siapa saja yang kontak erat dan akan dilakukan rapid test," kata dia.
Selain itu, masyarakat diimbau tetap menaati protokol pencegahan COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah, sehingga pandemi ini dapat di dicegah penyebarannya, demikian Supriyadi .
Baca juga: RSUD Bangka Selatan siapkan 320 perangkat tes cepat
Baca juga: Bangka Belitung gelar pemeriksaan massal untuk deteksi infeksi corona
Baca juga: Istri pendeta asal Bangka Selatan positif COVID-19
Baca juga: Dana Rp32,8 miliar disiapkan tanggulangi COVID-19 di Bangka Selatan
Pewarta: Ahmadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020