Tim EVOS esports melalui WHIM Management meluncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara untuk menyatukan seluruh penggemar yang tersebar dari berbagai platform gim esports milik organisasi berlogo macan tersebut.
Program tersebut menjadi salah satu upaya organisasi esports profesional itu untuk mendekatkan diri antara atlet esports dengan para penggemar yang telah mendukung perjalanan EVOS dalam tiga tahun terakhir ini.
"Kami sangat senang karena inisiatif ini, menjadikan EVOS sebagai tim esports pertama di Asia Tenggara yang memiliki program membership. Program ini merupakan bentuk komitmen kami untuk lebih mendekatkan para atlet, influencer dan penggemar EVOS," ujar Co-Founder dan CEO EVOS Esports Ivan Yeo dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Baca juga: Muhammad Mulkana latihan 10 jam sehari untuk MotoGP Esports 2020
EVOS merupakan tim pertama di Asia Tenggara yang meluncurkan program keanggotaan untuk penggemar. Para anggota yang sebelumnya telah terdaftar dan meng-upgrade kepesertaan memiliki kesempatan untuk mendapatkan undangan khusus ke ajang yang diselenggarakan EVOS.
Selain itu, mereka juga mendapatkan pernak-pernik khusus serta berkesempatan untuk bermain di turnamen EVOS Family Cup Free Fire Season 1.
"Turnamen ini diselenggarakan khusus untuk para anggota yang hingga saat ini telah memiliki jumlah pendaftar lebih dari 20.000 orang," kata dia.
Business Director WHIM Indonesia Chaya Kusuma mengatakan iklim esports yang berkembang terutama di Indonesia menjadi kesempatan untuk terus menggeliatkan olahraga ini di masyarakat, salah satunya lewat program keanggotaan tersebut.
"WHIM selalu tertarik untuk mengembangkan ekosistem esports dan tentunya dengan senang hati dapat memberikan add value kepada para penggemar kami melalui program ini," kata dia.
EVOS Esports merupakan salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, dan telah memenangkan banyak gelar kejuaraan dunia seperti Mobile Legends: Bang Bang World Championship (M1) 2019 dan Free Fire World Cup 2019.
Didirikan pada tahun 2017, EVOS Esports memiliki 12 tim dari enam permainan esports yang berbeda. Tiga tim dari EVOS juga sempat mewakili Singapura dan Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Baca juga: Balap esports paling ambisius, 24 Hours Le Mans Virtual digelar Juni
Baca juga: Pemirsa esports melonjak sejak pandemi buat orang tak bisa ke stadion
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
