Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu, mengatakan alat tersebut sudah berada di depan Gelora Delta Sidoarjo.
"Nantinya akan membantu seluruh masyarakat Sidoarjo yang akan mengikuti tes swab," katanya di Sidoarjo.
Ia mengatakan, dalam sehari alat ini mampu mendeteksi sebanyak 500 orang dengan hasil yang diketahui paling cepat pada hari itu juga.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sidoarjo bertambah sembilan orang
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sidoarjo bertambah 23 orang
"Pekan depan alat ini sudah mulai bisa dioperasikan karena sekarang masih menunggu kesiapan petugas analis dari tes tersebut," katanya.
Ia mengatakan, alat ini bantuan dari BNPB melalui BPBD Jawa Timur untuk membantu mengatasi permasalahan virus corona atau COVID-19.
"Kemungkinan alat ini akan berada di Sidoarjo selama dua pekan untuk membantu masyarakat di Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Sidoarjo masih butuh penanganan yang komprehensif terkait dengan permasalahan virus corona atau COVID-19.
"Salah satunya melakukan swab masal seperti ini. Bagi masyarakat bisa menggunakan alat ini untuk tes, apakah terpapar COVID-19 atau tidak," katanya.
Di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur saat ini jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 702 orang setelah ada penambahan sebanyak 19 orang positif.
"Kami terus mendorong kepada masyarakat supaya terus membiasakan budaya hidup bersih dengan sering cuci tangan, pakai masker dan juga menjaga jarak minimal satu meter," katanya.*
Baca juga: "Kampung Tangguh Semeru" diapresiasi ikut tekan penyebaran COVID-19
Baca juga: Bandara Juanda siap terapkan pelayanan new normal
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
