• Beranda
  • Berita
  • Samsung sambut normal baru dengan protokol kesehatan di toko

Samsung sambut normal baru dengan protokol kesehatan di toko

4 Juni 2020 19:19 WIB
Samsung sambut normal baru dengan protokol kesehatan di toko
Hasil Tangkap layar Samsung Galaxy A21s yang dalam peluncuran virtual, Kamis (4/6/2020). (HO/Samsung Electronics Indonesia)
Samsung Electronics Indonesia menyiapkan protokol kesehatan guna menjaga pelanggan semasa era normal baru di mana sejumlah pusat perbelanjaan, termasuk toko offline Samsung, akan mulai dibuka.

"Saat mall sudah dibuka, pasti kami akan memberikan protokol yang menjamin keamanan para konsumen yang datang ke toko," kata Product Marketing Manager PT Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, dalam peluncuran virtual Galaxy A11 dan Galaxy A21, Kamis.

Pertama, Irfan menjelaskan, jumlah pelanggan yang berada di dalam toko akan dibatasi. "Mohon maaf mungkin akan ada antrean, ada queue card," ujar dia.

Baca juga: Samsung rilis Galaxy A11 dan Galaxy A21, dobrak segmen "entry level"

Baca juga: Samsung bakal rilis Galaxy S20+ edisi terbatas, kolaborasi dengan BTS


Selanjutnya, Irfan mengatakan, Samsung akan melakukan cek suhu tubuh setiap pelanggan yang memasuki toko, dan juga mewajibkan pelanggan untuk menggunakan masker.

Lebih lanjut, Samsung juga akan membersihkan perangkat live demo yang ada dalam toko untuk didesinfektan secara berkala, dan menyediakan hand sanitizer untuk menjaga kesehatan pelanggan.

"Unboxing experice yang biasanya dilakukan oleh promotor di dalam toko juga kami pastikan dilakukan memenuhi kebijakan physical distancing," kata Irfan.

Sementara itu, bagi pelanggan yang memilih untuk tetap berbelanja dari rumah, Samsung juga menyediakan layanan konsultasi secara virtual yang memiliki peran layaknya promotor di toko untuk memberi rekomendasi perangkat sesuai keinginan dan kebutuhan pengguna.

"Ada virtual consultant di Samsung.com. Untuk pengguna Samsung dapat men-download Samsung Members, di situ ada teman-teman kita, dan juga komunitas untuk memberikan masukkan kebutuhan membeli handphone," ujar Irfan.

Baca juga: Samsung pasang layar nyaris 7 inci Galaxy Note 20

Baca juga: Fungsi pemantau jantung EKG akan hadir di Samsung Galaxy Watch Active2

Baca juga: Vivo, merk ponsel nomor satu di Indonesia saat pandemi

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020