Sumbangan itu ditransfer awal minggu ini, dengan Black Lives Matter mengkonfirmasikan tanda terima kepada Big Hit pada hari Jumat (5/6) waktu setempat.
“Kami tersentuh oleh kemurahan hati BTS dan sekutu di seluruh dunia yang berdiri dalam solidaritas dalam perjuangan untuk kehidupan orang kulit hitam,” kata direktur pelaksana Black Lives Matter, Kailee Scales.
Baca juga: "Still with You", lagu balada baru Jungkook BTS
Baca juga: Samsung bakal rilis Galaxy S20+ edisi terbatas, kolaborasi dengan BTS
Selain BTS, sejumlah bintang K-pop lainnya juga turut berpartisipasi dan berdonasi untuk kampanye ini, baik sebagai individual maupun kelompok.
Mark Tuan, personel GOT7 berkebangsaan Amerika Serikat menyumbangkan 7.000 dolar AS untuk George Floyd Memorial Fund. Disusul rapper Korea-Amerika pH-1 menyumbangkan 3.000 dolar AS ke Black Lives Matter, dan sumbangan 1.000 dolar AS untuk Minnesota Freedom Fund dari JaeDAY6.
BTS dan Big Hit menandai yang pertama dalam industri pop Korea sebagai grup dan agensi yang memberikan donasi setelah kematian George Floyd pada 25 Mei, yang memicu protes terhadap kekerasan polisi di seluruh negeri.
Di tempat lain, Jay Park dan label hip-hop yang berbasis di Seoul, H1GHR Music berbagi bahwa artis mereka secara kolektif menyumbangkan 21 ribu dolar AS untuk Black Lives Matter.
Park, yang menandatangani kontrak dengan Roc Nation, menyumbang 10 ribu dolar AS tiga hari setelah kematian George Floyd berkomentar, "Banyak orang tak bersalah kehilangan nyawa mereka dan tidak ada yang bertanggung jawab atau dimintai pertanggungjawaban."
Baca juga: BTS hadirkan video "Dionysus" untuk rayakan Festa 2020
Baca juga: Konser daring BTS bulan ini dilengkapi fitur "multi-view"
Baca juga: Big Hit buat audisi global untuk cari penerus BTS
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020