Rumah warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat terendam banjir rob atau pasang air laut dengan ketinggian mencapai 30 centimeter.Banjir rob terjadi akibat terjangan abrasi yang melanda kawasan ini sejak dua pekan terakhir.
Banjir rob terjadi akibat terjangan abrasi yang melanda kawasan ini sejak dua pekan terakhir.
“Untuk sementara belum ada warga saya yang mengungsi, akan tetapi ada sekitar 10 rumah yang ikut terendam air laut,” kata Pejabat Sementara Kepala Desa Pasir, Meulaboh, Indra Gunawan, Ahad.
Baca juga: Seribuan rumah di Aceh Timur masih terendam banjir
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, masyarakat yang rumahnya terendam juga sudah mulai memindahkan barang-barang berharga ke desa tetangga, agar rendaman air laut tidak merusak harta benda para korban.
Selain merendam rumah warga, 45 unit rumah yang berada di sepanjang garis pantai di desa setempat juga terancam rusak dan hancur, karena terjangan abrasi pantai hingga kini terus mengganas.
Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat di daerah ini resah, karena tanggul pengaman pantai yang selama ini berada di sepanjang bibir pantai di daerah ini sudah rusak dan tidak berfungsi, setelah diterjang abrasi.
“Kami berharap persoalan ini segera ditanggapi oleh pihak terkait, sehingga abrasi tidak menyebabkan masyarakat kehilangan tempat tinggal,” kata Indra Gunawan menuturkan.
Baca juga: Banjir kembali rendam rumah warga di Lhoong Aceh Besar
Pihaknya berharap penanganan musibah tersebut, harus dilakukan secara darurat sementara waktu, guna mengantisipasi meluasnya banjir rob di pemukiman masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukhtaruddin yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan sejumlah rumah warga di Desa Pasir, Kota Meulaboh, Aceh Barat ikut terendam banjir rob akibat pasang air laut.
Pemerintah daerah, kata dia, saat ini sedang berupaya mengatasi persoalan yang dialami oleh masyarakat, dengan melakukan berbagai langkah penanganan agar musibah tersebut ke depan tidak lagi terjadi.
Baca juga: 57 rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang Aceh Tengah
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020