Gugus Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua menyatakan,jumlah orang asli Papua (OAP) yang positif terjangkit COVID-19 tercatat sebanyak 120 orang.Memang benar, dari 1.065 orang di Papua yang positif COVID-19, 120 orang di antaranya adalah orang asli Papua atau OAP
"Memang benar, dari 1.065 orang di Papua yang positif COVID-19, 120 orang di antaranya adalah orang asli Papua atau OAP," kata Jubir Gugus Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule, di Jayapura, Minggu malam.
Silwanus Sumule yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengatakan dari data yang dihimpun pihaknya pasien OAP terbanyak di Kota Jayapura yakni 52 orang, disusul Kabupaten Mimika 40 orang, sedangkan sisanya tersebar di beberapa kabupaten.
Ia menjelaskan dari jumlah tersebut OAP yang sembuh cukup banyak dan lainnya masih dirawat. Saat ini, dari 1.065 warga yang positif COVID-19 tercatat 761 orang dirawat dan 290 dinyatakan sembuh.
Ia menjelaskan dari jumlah tersebut OAP yang sembuh cukup banyak dan lainnya masih dirawat. Saat ini, dari 1.065 warga yang positif COVID-19 tercatat 761 orang dirawat dan 290 dinyatakan sembuh.
Hingga kini pasien positif COVID-19 di Papua yang meninggal tercatat 14 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 784 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.035 orang.
Terus meningkatnya jumlah positif COVID-19 di Papua,kata dia, disebabkan sejumlah pemkana dan pemkot melakukan pemeriksaan secara massal serta aktif melalui penelusuruan (tracing).
"Sejumlah daerah melakukan pemeriksaan 'rapid test' massal yang dilanjutkan polymerase chain reaction (PCR) bagi mereka yang reaktif hingga jumlah warga positif COVID-19 di Papua terus meningkat, " demikian Silwanus Sumule.
Baca juga: Positif COVID-19 di Papua melonjak jadi 1.038 orang
Baca juga: Penerapan relaksasi usai PSDD di zona merah Papua terus dipantau
Baca juga: Gugus Tugas: Positif COVID-19 di Kota Jayapura capai 523 orang
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020