"Dari penambahan 25 kasus positif COVID-19 hari ini, satu pekerja migran Indonesia dan 24 kasus transmisi lokal. Dari 24 kasus transmisi lokal, 2 diantaranya WNA dan 22 WNI," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Minggu.
Kasus transmisi lokal untuk 22 WNI tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Bali yakni Kota Denpasar (7 orang), Badung (4), Klungkung (7), dan Gianyar (4). Sedangkan satu pekerja migran Indonesia yang terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Karangasem.
Dengan penambahan 25 kasus baru itu, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 582 orang (569 WNI dan 13 WNA).
Baca juga: Hotel Inaya Putri Bali siap terapkan normal baru
Baca juga: Tambah tujuh, kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar naik 117 orang
Dewa Indra mengatakan untuk kasus transmisi lokal dalam beberapa hari terakhir terus meningkat tajam, sehingga secara kumulatif hingga 7 Juni 2020 sudah sebanyak 292 orang atau 50,17 persen dari total kasus positif COVID-19 di Bali.
"Mengingat transmisi lokal COVID-19 yang terus meningkat, saya minta seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu kembali mengajak masyarakat untuk mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan melaksanakan karantina bagi masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan.
Baca juga: GTPP COVID-19 Bali bantah ada pungutan biaya karantina pekerja migran
Baca juga: Gubernur Bali berikan bansos tunai untuk siswa sekolah swasta
Dewa Indra menambahkan, pada hari ini juga dilaporkan ada penambahan dua pasien yang telah sembuh dari COVID-19 sebanyak dua orang, sehingga secara kumulatif jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 373 orang.
"Jumlah pasien yang meninggal tetap lima orang. Untuk jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 204 orang yang berada di 12 RS dan dikarantina di Bapelkesmas Denpasar dan Badan Diklat BPK di Pering Gianyar," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Gubernur Bali gelontorkan stimulus untuk koperasi terdampak COVID-19
Baca juga: Kemenparekraf siapkan hotel untuk tenaga medis RS rujukan COVID Bali
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020