"Di situasi new normal, kita harus menyesuaikan diri, harus menggunakan perlengkapan-perlengkapan protokol kesehatan sebagai pencegahan (penularan) COVID-19 misalnya wajib pakai masker dan pelindung wajah atau face shield," tutur Istiono di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Senin.
Baca juga: Taati protokol kesehatan, Polantas nihil COVID-19 selama Ops Ketupat
Kemudian polisi juga diminta agar menjaga jarak dan sering mencuci tangan. Selain itu, kantor pelayanan juga harus selalu dibersihkan, terutama di tempat-tempat yang sering bersentuhan dengan tangan.
"Saya minta anggota disiplin menerapkan protokol kesehatan karena di lapangan, anggota lalu lintas bertemu dengan banyak orang," katanya.
Mantan Kapolda Babel itu juga mengingatkan agar jajarannya rutin membersihkan peralatan kerja hingga mobil dan motor patroli agar selalu bersih.
Menurut dia, disiplin mematuhi protokol kesehatan dan pola hidup sehat menjadi kunci tidak terpapar COVID-19.
Baca juga: Kakorlantas Polri resmi tutup Operasi Ketupat 2020
Istiono juga meminta jajarannya untuk selalu mengedepankan tindakan kemanusiaan, persuasif dan humanis setiap kali berhadapan dengan para pengguna jalan.
"Di lapangan harus punya empati. Harus terpatri (nilai-nilai) Tribrata. Jadi polisi berkarakter baik dan jangan arogan," imbuhnya.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, Istiono menyebut tidak ada jajarannya yang tertular COVID-19.
"Tahun ini, anggota saya selama 45 hari penuh berdiri di lapangan mengecek kendaraan. Kondisi mereka (para Polantas) sehat semua, alhamdulillah tidak ada yang kena COVID-19. Kami bersyukur sekali," kata Istiono.
"Anggota saya di lapangan sehat semua, tidak ada yang kena COVID-19. Ini karena mereka sudah patuh dan terbiasa menerapkan protokol kesehatan serta pola hidup sehat. Saya selalu ingatkan kepada mereka untuk rajin cuci tangan dan minum vitamin," tegasnya.
Baca juga: Kakorlantas sidak Satpas SIM Daan Mogot cek protokol kesehatan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020