"Tujuan dari Dompet Dhuafa melalui program tebar hewan kurban yaitu menyejahterakan peternak dhuafa dan menyejahterakan kaum dhuafa," kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa drg. Imam Rulyawan saat konferensi video yang dipantau di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan salah satu inovasi yang terus dilakukan lembaga tersebut dalam menyalurkan hewan kurban ke masyarakat ialah melalui teknologi digital.
Mengacu pada peningkatan penghimpunan sedekah, zakat dan wakaf Ramadan 1441 hijriah hingga 85 persen dari tahun sebelumnya, Dompet Dhuafa juga menerapkan dan menggunakan platform digital dalam menggandeng donatur atau calon orang yang ingin berkurban.
Baca juga: Dompet dhuafa kampanyekan "zero waste kurban"
Baca juga: 725 KK di Pulau Sapudi menerima daging kurban dari Dompet Dhuafa
Dengan memanfaatkan platform digital umat Muslim yang ingin berkurban dan donatur dimana pun berada tetap bisa menunaikan kebaikannya di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Melalui cara ini para donatur atau Muslim yang berkurban tetap bisa menyalurkan daging hewan kurban bagi masyarakat yang terdampak corona," ujar dia.
Pendistribusian daging hewan kurban tersebut ditargetkan hingga ke pelosok Tanah Air sekaligus membantu melengkapi kebutuhan bantuan sembako masyarakat dari berbagai instansi.
Ia mengatakan beberapa bulan sebelum hari H, Dompet Dhuafa telah hadir mengatasi dengan melibatkan para mitra, donatur dan investor untuk memberikan modal kepada para peternak dengan tujuan memotong mata rantai proses pengadaan kurban.
Pada tahun ini Dompet Dhuafa melibatkan 15 kelompok ternak diharapkan kesejahteraan para peternak di Tanah Air dapat terus terangkat atau lebih baik lagi.
"Sebab kami pastikan keuntungan terbesar ada di peternak," katanya.*
Baca juga: Ketua Bhayangkari berqurban dua sapi di lingkungan dhuafa
Baca juga: Dompet Dhuafa berdayakan peternak lokal penuhi kebutuhan hewan kurban
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020