Hingga Senin (8/6) kasus positif COVID-19 di Sulteng mencapai 159 orang, namun 93 sudah sembuh dan 4 meninggal.
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola bersama 88 orang pejabat dan staf kantor gubernur setempat, pada Senin (8/6), menjalani rapid test COVID-19 setelah menghadiri acara pisah-sambut Danrem 132/Tadulako pada Sabtu (6/6) malam.
"Alhamdulillah hasil rapid test gubernur yang diserahkan langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulteng dr. Reny Lamadjido dinyatakan nonreaktif atau negatif, sementara 88 pejabat dan staf lain masih menunggu hasil," kata Juru Bicara Gubernur Sulteng Muhammad Haris Kariming, Senin.
Rapid test itu dilaksanakan karena mantan Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Kol Inf Agus Sasmita yang menggelar acara pisah sambut dengan penggantinya di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, dan dihadiri gubernur serta sejumlah pejabat dan undangan lainnya, ternyata positif terpapar virus corona.
Baca juga: Gubernur Sulteng ajak umat bersabar hadapi pandemi COVID-19
Mantan Komandan Korem 132/Tadulako Agus Sasmita sebelumnya diketahui melakukan perjalanan kedinasan ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dan kini dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Palu.
"Dalam kesempatan ini saya meminta masyarakat harus sadar dan paham jika pernah berkontak dengan orang yang positif COVID-19 segera hubungi petugas kesehatan setempat agar melakukan rapid test," ujar Haris Kariming yang juga mengikuti rapid test dengan hasil nonreaktif itu.
Ia ingin masyarakat bergandengan tangan dengan pemerintah daerah melawan penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng dengan dengan melaksanakan protkol kesehatan secara disiplin.
Hingga Senin (8/6) jumlah kasus positif COVID-19 di Sulteng berjumlah 159 orang, sebanyak 93 dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.
Baca juga: DPRD Palu: Seharusnya pemda gratiskan "rapid test" dan SKBS
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020