• Beranda
  • Berita
  • LKBN ANTARA gelar "rapid test" COVID-19 di Femina

LKBN ANTARA gelar "rapid test" COVID-19 di Femina

9 Juni 2020 11:23 WIB
LKBN ANTARA gelar "rapid test" COVID-19 di Femina
Petugas klinik LKBN ANTARA melakukan tes cepat COVID-19 di kantor Femina, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (9/6/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

Wartawan adalah salah satu profesi yang rentan tertular virus corona

Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menggelar tes cepat (rapid diagnostic test/RDT) bagi awak media di kantor Majalah Femina, Jakarta Selatan, Selasa.

Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Kantor Berita ANTARA terhadap insan pers, yang berada di garis depan dalam melaporkan COVID-19.

"Wartawan adalah salah satu profesi yang rentan tertular virus corona sehingga kami ingin berperan aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 di kalangan media," ujar Meidyatama.

Kegiatan serupa sebelumnya diadakan di kantor harian Rakyat Merdeka.

Baca juga: LKBN Antara gelar tes cepat untuk insan pers

Melalui kegiatan itu, kata Meidyatama, juga dalam rangka membantu upaya pemerintah menangani penyebaran virus SARS-CoV-2.

Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai 8 Juni sampai dengan 19 Juni 2020, diawali di harian Rakyat Merdeka yang diikuti sebanyak 37 orang wartawan, Senin (8/6).

Selain di kantor Femina, tes cepat direncanakan digelar untuk sejumlah media lainnya di antaranya Kumparan, Tirto, IDN Times, The Jakarta Post, Dewan Pers dan PWI Pusat.

Prosedur tes cepat dilakukan oleh tenaga medis dari Kantor Berita ANTARA dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, seperti mengenakan alat pelindung diri (APD), menerapkan kebijakan menjaga jarak fisik, serta mewajibkan seluruh peserta untuk mengenakan masker.

Baca juga: LKBN ANTARA rencanakan tes cepat untuk pers daerah di episentrum

Setiap peserta yang menjalani tes cepat saat pengambilan sampel darah dibatasi untuk menjaga jarak fisik, hasil tes cepat dapat diketahui dalam waktu 15 menit.

"Yang diperiksa imonoglobulin tubuh, kalau dia memang positif dia bereaksi, kalau hasil negatif, tidak beraksi," kata Dokter Klinik ANTARA, dr Sarbini.

Informasi hasil tes disampaikan oleh petugas secara tertutup sehingga kerahasiaan tetap dijaga demi kenyamanan para karyawan.

Penyelenggaraan tes tersebut merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Perum LKBN ANTARA, sehingga tidak dipungut biaya bagi para pesertanya.

Baca juga: ANTARA gelar tes cepat bagi media diapresiasi

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020