"Betapa penting dan strategisnya peran dan tanggung jawab pelaku usaha yang membuat, memproduksikan, mendistribusikan dan menjual barang dan/atau barang dengan kemasan dalam pengelolaan sampah khususnya pengurangan sampah," kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam acara penyerahan penghargaan online yang diadakan di Jakarta, Selasa.
Capaian keempat perusahaan itu yaitu perusahaan-perusahaan yang memiliki merek dagang Aqua, Sate Khas Senayan, McDonald's dan Kentucky Fried Chicken (KFC) penting karena persoalan sampah di Indonesia masih belum selesai.
Masalah sampah, kata Menteri Siti, cenderung menjadi semakin kompleks dengan jumlah yang semakin besar seiring berjalannya waktu. Pekerjaan rumah Indonesia untuk pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan masih lebih banyak.
Baca juga: Indonesia luncurkan rencana aksi radikal untuk kurangi sampah plastik
Baca juga: Perusahaan daur ulang ini dapat dana tanggulangi sampah plastik
Menurut Siti, jumlah timbunan sampah yang besar sekitar 67,8 juta ton pada 2020 dapat bertambah seiring dengan meningkatnya angka penduduk dan membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Yang perlu kita perhatikan kemudian lebih serius adalah terus meningkatnya jumlah, komposisi dan ragam sampah plastik yang saat ini menjadi salah satu prioritas pengelolaan sampah kita secara nasional," kata dia.
Oleh karena itu dia mengajak para pelaku usaha dan komunitas bisnis sebagai produsen untuk turut mengatasi permasalahan sampah bersama pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: Galon sekali pakai dinilai berpotensi datangkan masalah limbah plastik
Baca juga: YLKI dan Greenpeace sesalkan penggunaan kemasan galon sekali pakai
Dalam kesempatan itu penghargaan atas kinerja pengurangan sampah oleh produsen diberikan kepada PT Tirta Investama selaku pemilik merek dagang Aqua yang berhasil meningkatkan penarikan kembali botol PET untuk didaur ulang dari 7.020 ton pada 2017 menjadi 12.000 ton pada 2019. Selain itu mereka juga meningkatkan kandungan daur ulang di botol PET dari 15 persen pada 2017 menjadi 100 persen pada 2019.
Penghargaan kategori inisiatif pengurangan sampah diberikan kepada CV Sarirasa Nusantara sebagai pemilik merek dagang Sate Khas Senayan yang berhasil mengurangi sampah plastik 32,83 ton pada 2019, PT Rekso National Food pemilik merek dagang McDonald's Indonesia dengan capaian pengurangan 470 ton dan PT Fastfood Indonesia pemilik merek KFC mengurangi 48 ton sampah plastik pada 2019.
Baca juga: Komunitas: Edukasi pengelolaan sampah perlu diajarkan sejak dini
Baca juga: Yayasan konservasi temukan sampah kiriman negara tetangga di Wakatobi
Baca juga: Pengolahan sampah plastik jadi biodiesel di Jabar dimulai 2020
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020