Chanel terpaksa membatalkan pagelaran busana yang seharusnya dilaksanakan pada 7 Mei lalu, akibat pandemi virus corona atau COVID-19. Alih-alih menggelar pagelaran busana di Capri, Chanel membawa nuansa Capri ke Paris dengan menciptakan nuansa pantai di sebuah studio di Rue Cambon.
"Aku selalu bermimpi pergi ke Capri, aku sungguh ingin pergi ke sana," ujar Direktur Artistik Chanel, Virginie Viard.
Baca juga: Chanel tunjuk Virginie Viard sebagai penerus Karl Lagerfeld
Baca juga: "Designers Give Back", cara desainer dukung tenaga medis saat COVID-19
Ini adalah pertama kali dalam sejarah, Chanel memamerkan koleksi terbaru tanpa mengadakan pertunjukan, kata Bruno Pavlovsky, Presiden dari Chanel SAS.
"Ini adalah cara baru untuk menampilkan fesyen. Namun kami juga minta maaf karena tidak bisa menampilkan pertunjukan, karena kondisi yang tidak memungkinkan," kata Pavlovsky.
"Saya berharap kita dapat kembali ke 'runway' pada bulan Oktober, apakah itu dilakukan secara tertutup atau dengan sedikit audiens. Peragaan busana masih merupakan cara terbaik untuk menceritakan koleksi, dan itu sangat penting bagi kami karena ini adalah awal dari cerita," tambah dia.
Baca juga: Corona, Chanel janjikan donasi jutaan dolar dan turut produksi masker
Baca juga: Koleksi busana Chanel yang manis untuk musim dingin
Baca juga: Terinspirasi panti asuhan, ini koleksi pertama Viard untuk Chanel
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020