Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan bantuan alat mesin pertanian kepada sejumlah kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.Bantuan tidak hanya dari pemerintah kabupaten, tapi juga ada yang berasal dari provinsi maupun pemerintah pusat. Bantuan diberikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan ada puluhan alat pertanian yang diberikan ke kelompok tani, yakni 16 pompa air, 15 power threser, tiga traktor roda dua, empat handspryer dan lima mesin pencacah rumput.
"Bantuan tidak hanya dari pemerintah kabupaten, tapi juga ada yang berasal dari provinsi maupun pemerintah pusat. Bantuan diberikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian," kata Bambang.
Ia berharap bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dapat membantu petani dalam pengolahan dan pemeliharaan tanaman. Alsintan yang diberikan kepada petani memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pemberian pompa air untuk mengantisipasi kekeringan sehingga tanaman bisa tumbuh subur walaupun memasuki musim kemarau.
"Kalau power threser untuk mengurangi hilangnya hasil karena tercecer sehingga panen bisa lebih optimal,” katanya.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan bantuan alat pertanian ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh petani. Ia juga berpesan agar alat-alat ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan yang tak kalah penting harus dirawat sehingga bisa terus digunakan,” kata dia.
Ia juga mengharapkan petani tetap bersemangat meski ada penyebaran COVID-19. “Jangan patah semangat dan kita yakin musibah ini bisa dilalui bersama,” katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020