"Terima kasih setiap pihak yang bekerja keras dan penuh motivasi tinggi sehingga membuat BAZNAS mampu mempertahankan penghargaan ini," kata Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia juga mengapresiasi para pezakat/muzaki yang mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS sehingga memberi motivasi bekerja baik untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Baca juga: BAZNAS: Zakat dihimpun dua kali lipat Ramadhan tahun lalu
Adapun penghargaan dari Gambridge IFA itu merupakan apresiasi berskala internasional. Penyerahan penghargaan dilakukan melalui saluran daring yang disiarkan langsung dari London, Inggris, melalui kanal Facebook dan Youtube Cambridge IFA.
Cambridge IFA memberi perhatian kepada lembaga-lembaga yang memiliki komitmen dalam mendorong terwujudnya tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di berbagai negara.
"Terima kasih kepada Cambridge IFA untuk penghargaan 3G SDGs Champion Award 2020. Ini adalah penghargaan kedua yang kami terima, setelah sebelumnya kami meraihnya pada tahun 2019 lalu," kata dia.
Bambang mengatakan BAZNAS memiliki program dan kegiatan membantu masyarakat yang terdampak krisis COVID-19 yang seiring dengan kegiatan bervisi SDGs.
Direktur Utama BAZNAS M Arifin Purwakananta mengatakan penghargaan itu merupakan apresiasi kepada kinerja BAZNAS di seluruh lini.
Penghargaan juga merupakan apresiasi berbagai upaya BAZNAS dan lembaga amil zakat di seluruh Indonesia dalam berkomitmen meningkatkan kualitas hidup orang orang kurang beruntung melalui dana donasi.
"Saya berharap penghargaan ini juga dapat mendorong syiar zakat yang lebih luas ke tengah masyarakat dunia, akan peran pentingnya konsepsi zakat digali dan diterapkan sehingga menjadi jawaban atas berbagai persoalan kemiskinan dan tantangan keberlanjutan umat manusia," kata dia.
Baca juga: 16 negara ikuti Simposium World Zakat Forum Youth 2020
Baca juga: Baznas/Baziz DKI salurkan bantuan Rp17 miliar untuk KSBB
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020