"Jadi bukan bertambah 41 kasus seperti yang diumumkan gugus tugas pusat, tetapi hanya 18 kasus, sisanya 23 kasus pekerja dari Maluku Utara," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Selasa.
Dari data akumulasi tersebut, sebanyak 81 pasien telah dinyatakan sembuh, sebanyak 50 pasien dilaporkan meninggal dan sebanyak 396 pasien sementara dalam perawatan.
Steaven merinci 18 kasus baru yang bertambah hari ini, kasus 510, laki-laki 67 tahun, asal luar wilayah Sulut (Maluku Utara) yang datang berobat ke Sulut dan terdeteksi positif COVID-19 di salah satu rumah sakit.
Kasus 511, laki-laki 40 tahun, Manado, PDP di salah satu rumah sakit di Manado (meninggal).
Kasus 512, balita lima bulan, PDP di salah satu rumah sakit (meninggal).
Kasus 513, perempuan 41 tahun, Manado, PDP di salah satu rumah sakit (meninggal).
Kasus 514, laki-laki 60 tahun, Manado, PDP di salah satu rumah sakit.
Kasus 515, perempuan 72 tahun, Manado, KERT kasus 504.
Kasus 516, laki-laki 42 tahun, Manado, bagian dari skrining rapid test reaktif yang diswab positif.
Kasus 517, perempuan 38 tahun, Manado, skrining rapid test reaktif, diperiksa swab positif (kluster Pasar Pinasungkulan).
Kasus 518, laki-laki 73 tahun, Manado, KERT kasus 504.
Kasus 519, laki-laki 25 tahun, Manado, bagian skrining rapid test reaktif dan diswab positif.
Kasus 520, laki-laki 22 tahun asal Bolaang Mongondow, hasil screening rapid test yang reaktif yang diswab positif.
Kasus 521, laki-laki 58 tahun, Manado, PDP rumah sakit di Manado.
Kasus 522, laki-laki 48 tahun, Manado, PDP rumah sakit di Manado.
Kasus 523, laki-laki 56 tahun, Tomohon, KERT dari kasus 121.
Kasus 524, perempuan 56 tahun, Minahasa, hasil skrining tes cepat, PDP di salah satu rumah sakit.
Kasus 525, perempuan 64 tahun, Tomohon, PDP di salah satu rumah sakit.
Kasus 526, laki-laki 34 tahun, Manado, PDP salah satu rumah sakit.
Kasus 527, laki-laki 26 tahun, asal Manado, skrining rapid test reaktif yang kemudian diswab hasilnya positif.*
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
