• Beranda
  • Berita
  • Bupati Purbalingga: Pembukaan sektor pariwisata dilakukan bertahap

Bupati Purbalingga: Pembukaan sektor pariwisata dilakukan bertahap

10 Juni 2020 19:20 WIB
Bupati Purbalingga: Pembukaan sektor pariwisata dilakukan bertahap
Ilustrasi. Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. (ANTARAJATENG.COM/Dinkominfo Purbalingga)

Pemkab Purbalingga masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pariwisata dan Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Pariwisata Jawa Tengah

Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan pembukaan sektor pariwisata di wilayah setempat akan dilakukan secara bertahap setelah ada kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Pemkab Purbalingga masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pariwisata dan Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Pariwisata Jawa Tengah terkait konsep penerapan normal baru di objek wisata," katanya di Purbalingga, Rabu.

Bupati mengatakan pihaknya memang menutup total seluruh objek wisata di wilayah ini sejak terjadinya pandemi guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Namun kalau sudah ada kebijakan terkait konsep penerapan normal baru pada sektor pariwisata maka objek wisata akan mulai dibuka secara bertahap sambil melihat perkembangan terkini," katanya.

Bupati menambahkan bahwa penutupan sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19 memang telah berdampak bagi sektor lain yang ada di wilayah ini.

"Misalkan seperti sektor kuliner, UMKM, parkir dan yang lainnya. Namun penutupan perlu dilakukan demi keselamatan bersama. Karenanya kami berharap setelah ada kebijakan terkini maka pembukaan objek wisata dapat dilakukan secara bertahap dengan penuh kehati-hatian dan protokol yang ketat," katanya.

Sebelumnya bupati juga mengatakan pihaknya akan mengkaji kesiapan protokol kesehatan di sektor pariwisata dengan seluruh pihak terkait termasuk pengelola objek wisata

Bupati menjelaskan di tengah kondisi pandemi COVID-19 semua sektor harus mempersiapkan diri dengan berbagai fasilitas dan protokol kesehatan.

"Harapannya adalah bahwa di tengah pandemi COVID-19 masyarakat bisa tetap produktif namun harus tetap aman dari paparan virus sehingga diperlukan protokol kesehatan yang ketat, dalam waktu dekat kami juga akan menggelar diskusi terkait protokol kesehatan di objek wisata," katanya.

Dia menambahkan bahwa persiapan terkait protokol kesehatan perlu dilakukan secara intensif demi keamanan bersama di tempat wisata.

Baca juga: Desa wisata Serang Purbalingga terus intensifkan promosi digital
Baca juga: Pemkab Purbalingga susun rencana induk pengembangan pariwisata

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020