Ketua Harian Pengurus Besar PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Kamis, mengatakan perubahan tersebut dilakukan karena Presiden Joko Widodo telah memutuskan event ini dimundurkan ke 2021.
"Master plan PON harus diubah karena klaster penyelenggaraan maupun cabang olahraga juga berkurang," kata dia.
Yunus mengaku pihaknya sudah mengusulkan agar master plan PON diubah dan pemerintah sudah menyetujuinya.
Baca juga: KONI Pusat usulkan PON Papua digelar 2-13 Oktober 2021
"Setelah master plan PON diubah, maka PB PON akan menyiapkan semua perangkat lainnya, karena ini bagian administrasi yang harus siapkan," kata dia.
Dia menjelaskan selain itu, PB PON Papua juga melaporkan kemajuan atau tahap perkembangan kegiatan tahapan PON yang sudah dikerjakan.
"PB PON sudah melaporkan secara resmi kepada pemerintah progres kegiatan tahapan PON yang sudah dikerjakan sejak 2018 hingga sekarang dan melaporlan program kerja di 2021," kata dia lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengharapkan perubahan rencana induk ini segera dirampungkan secepatnya karena PON tinggal setahun lagi.
Baca juga: PUPR akan perpanjang konstruksi infrastruktur PON XX Papua hingga 2021
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020