PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih pada 2019 sebesar Rp2,21 triliun, kata Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan.Pada 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perseroan
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Agus mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan, yang berlangsung Kamis, telah memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp110,36 miliar atau lima persen dari laba bersih, dengan dividen per lembar saham Rp15,2.
Baca juga: Erick Thohir tunjuk Subakti Syukur sebagai Dirut Jasa Marga
Besaran dividen tersebut dengan pertimbangan saat ini Jasa Marga tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol dan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
"Pada 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perseroan yang mencapai Rp99,68 triliun atau meningkat 20,94 persen dari 2018. Jasa Marga juga mencatat pertumbuhan EBITDA mencapai Rp6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26 persen dari tahun 2018, sedangkan untuk margin EBITDA sebesar 62,65 persen," kata Agus.
Menurut dia, hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. Pendapatan usaha mencapai Rp10,98 triliun, tumbuh 12,26 persen dari tahun 2018.
Jumlah ini berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp10,13 triliun, naik 12,11 persen dari tahun 2018 serta pendapatan usaha lain sebesar Rp853,47 miliar, naik 14,08 persen dari tahun 2018.
Pengoperasian ruas jalan tol baru telah berkontribusi pada peningkatan pendapatan tol. Sebanyak enam jalan tol baru sepanjang 161,58 km dioperasikan Jasa Marga pada 2019.
Rincian jalan tol operasi pada 2019 adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi VII (Sei Rempah-Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 km, Pandaan-Malang Seksi I-IV (Pandaan-Pakis) 35,38 km, Gempol-Pandaan Tahap II (Pandaan IC-Pandaan) 1,56 km, Kunciran-Serpong 11,14 km, Jakarta-Cikampek II Elevated 38 km, dan Balikpapan-Samarinda Seksi II-IV (Samboja-Simpang Jembatan Mahkota 2) 66,24 km.
Hingga akhir 2019, Jasa Marga mengoperasikan total 1.162 km jalan tol. Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan awal 2015.
Dengan demikian, Jasa Marga mampu menggandakan bisnisnya hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun terakhir dan terus konsisten untuk melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Baca juga: Jasa Marga buka kembali Tol Layang Jakarta-Cikampek
Baca juga: Tarif Tol Pandaan-Malang Seksi V resmi berlaku pada 6 Juni 2020
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020