"Target BP 2020 sebesar 1 miliar dolar AS. Laporan pada Mei sudah sampai 40 persen. Pada Juni di atas 500 juta dolar AS, artinya tercapai," kata Kepala Badan Pengusahaan KPBPB Batam, Muhammad Rudi, Kamis.
Ia menyatakan, investasi sepanjang semester pertama 2020 relatif tidak ada yang terlalu besar sehingga tidak ada yang mencolok. Namun jumlahnya relatif banyak hingga mencapai target.
"Tidak ada yang besar sekali, rata-rata 50.000 (dolar AS)," kata dia.
Baca juga: BKPM gandeng Polri jaga kenyamanan investasi di Batam
Dan investor yang masuk adalah penanam modal dalam negeri.
Ia mengatakan penanam modal asing, khususnya untuk pengembangan kawasan perawatan dan perbaikan pesawat (maintanance, repair and overhaul/ MRO) pesawat Hang Nadim, masih belum ada yang masuk.
Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat Wali Kota Batam itu optimistis investasi di Batam juga akan terus bertambah.
Ia menyampaikan, baru saja mendapat laporan ada investor yang hendak menanamkan modalnya mencapai 900 juta dolar AS, dan sedang dalam pengurusan lahan di sana.
"Masih cari lokasi," kata dia.
Baca juga: Masuk investasi mangkrak, BKPM sebut depo minyak Batam jadi prioritas
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020