Menkop UKM Teten Masduki dalam acara “Peluncuran Aplikasi Grab Merchant” secara daring, Kamis, mengapresiasi diinisiasinya aplikasi rintisan Grab tersebut, yang bisa mendorong pelaku UMKM semakin produktif.
“Aplikasi ini juga kami harapkan bisa menjadi jalan keluar yang baik bagi UMKM, agar semakin mudah dalam memberikan layanan konsumen,” kata Teten.
Menurut Teten, teknologi untuk aktivitas ekonomi sejalan dengan upaya pemerintah menerapkan pembatasan fisik (physical distancing) pada setiap aktivitas ekonomi di masyarakat.
Baca juga: GrabMerchant bantu UMKM berdagang di platform digital
UMKM, khususnya yang telah menjadi mitra Grab, diharapkan juga dapat menjadi bagian dari gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia, dengan secara konsisten menggunakan bahan baku lokal.
GrabMerchant, yang mencakup aplikasi dan web portal, dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah digunakan oleh para mitra merchant guna menjalankan dan mengelola bisnis mereka secara menyeluruh. Aplikasi ini akan membantu mitra merchant dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari dan mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis mereka.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang signifikan terhadap layanan berbasis online di seluruh dunia.
Baca juga: Pemerintah tetapkan pemberian subsidi bunga UMKM terdampak COVID-19
“Platform GrabMerchant ini bertujuan membantu percepatan transformasi digital para UMKM di Indonesia, dengan menyediakan solusi bisnis berbasis digital yang mudah digunakan untuk membantu UMKM memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis online secara mandiri,” ujar Neneng.
Muhammad Faisyal, Kongkowrongok, Bandung membagi pengalamannya dalam menggunakan GrabFood sejak 2016, “Ini sangat membantu saya dalam mengelola kedua toko online yang saya miliki secara efisien,” katanya.
Desi Iriyanti, Bakso Muncul Kebantenan, Jakarta, menyebut aplikasi GrabMerchant yang baru ini sangat mudah digunakan.
“Ini juga membantu kami untuk memantau pesanan dan pendapatan setiap harinya. Kami juga tidak perlu lagi menyimpan uang tunai dengan adanya pembayaran digital,” katanya.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
