Pegolf Rory McIlroy mengaku ingin sekali melihat keberagaman ras dalam olahraga golf dan berharap aksi protes yang mengecam tindak kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam tatanan masyarakat.
Sejak remaja, pegolf nomor satu asal Irlandia Utara itu mengaku sangat mengidolakan Tiger Woods. Dia pun berharap semakin banyak pegolf dari ras yang berbeda-beda turut mencetak prestasi gemilang di dunia golf.
“Tiger Woods berbeda dengan saya. Dia (Woods) juga mempunyai latar belakang pendidikan yang tidak sama seperti saya. Tapi dia adalah pahlawan bagi saya ketika masih remaja,” kata McIlroy dikutip dari Reuters, Kamis.
“Apapun warna kulit dan kepercayaannya (Woods), Tiger Woods tetap pahlawan saya, dan dia juga menjadi pahlawan bagi anak-anak lainnya. Kita beruntung memiliki dia di dunia golf. Semoga kedepannya akan semakin banyak bermunculan orang-orang seperti dia,” sambung McIlroy.
Baca juga: McIlroy nilai sebaiknya Ryder Cup ditunda hingga 2021
Baca juga: McIlroy dinobatkan pegolf terbaik PGA Tour 2019
Menurut dia, perubahan di dunia golf seharusnya tidak terjadi pada pemain-pemainnya saja, tetapi semua orang yang terlibat dalam olahraga tersebut.
“Perubahan itu harus terjadi secara menyeluruh. Banyak sekali orang yang terlibat dalam olahraga golf. Jadi, akan lebih baik kalau kita bisa membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua orang untuk ikut terlibat dalam golf,” ujar McIlroy.
Seperti diketahui, kematian pria Afrika-Amerika berusia 46 tahun bernama George Floyd setelah ditekan lehernya oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis, Amerika Serikat pada 25 Mei 2020 lalu telah memicu gelombang aksi protes di seluruh dunia.
Sementara itu, penyelenggara PGA Tour berencana menggelar momen hening di setiap pertandingan selama turnamen tersebut berlangsung. Momen hening itu pun dinilai McIlroy sebagai “sebuah isyarat yang luar biasa.”
“Saya rasa, orang-orang sudah belajar banyak dari kejadian belakangan ini. Semoga kita bisa segera melihat banyak perubahan seiring berjalannya waktu,” ungkap McIlroy.
Baca juga: Woods nilai perlakuan terhadap Floyd sudah lampaui batas
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020