"Untuk menghindari kecemasan terkait pemain-pemain yang menganggur, para pemain diizinkan untuk terdaftar pada maksimal tiga klub dan diizinkan untuk memainkan pertandingan-pertandingan resmi untuk tiga klub pada musim yang sama," demikian pernyataan FIFA di laman resminya.
"Untuk memprioritaskan agar klub-klub dapat menyelesaikan musim 2019/2020 dengan skuat asli mereka, menyediakan fleksibilitas, dan mengizinkan asosiasi-asosiasi untuk merencanakan kalender sepak bola mereka dengan baik, asosiasi-asosiasi itu mengikuti kalender dua tahunan yang kami izinkan untuk memulai "periode registrasi pertama" untuk musim 2020/2021 sebelum berakhirnya musim 2019/2020, dengan beberapa syarat," tulis pernyataan yang sama.
Baca juga: Mourinho berharap bursa transfer tidak menggila saat pandemi berakhir
Baca juga: Pandemi bakal paksa Mbappe dan Neymar bertahan di PSG musim depan
Penyebaran virus corona dan interupsi kepada aktivitas-aktivitas sepak bola telah menghantam klub-klub di seluruh dunia, sekaligus menciptakan ketidak pastian masa depan.
Ribuan pemain kontraknya akan habis pada Juni, yang membuat mereka akan berstatus free agent, meski aktivitas sepak bola telah dimulai pada Mei dengan dilanjutkannya Liga Jerman.
Hal lain yang sebelumnya kurang jelas terkait bursa transfer adalah klub-klub tidak tahu apakah pemain-pemain baru mereka akan diizinkan bermain pada sisa musim 2019/2020.
Sebelumnya Liga Inggris melalui ketua eksekutif Richard Masters mengatakan klub-klub divisi teratas Inggris tidak akan diizinkan merekrut pemain sebelum 25 Juli, setelah musim diselesaikan. Sebagian besar liga Eropa memiliki rencana serupa.
Baca juga: Tiga nama ini jadi bidikan utama MU ketika bursa transfer dibuka lagi
Baca juga: Martin Odegaard diklaim tidak mau kembali ke Real Madrid
Baca juga: Leipzig bantah sepakat transfer Werner ke Chelsea
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020