Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana mengatakan pihaknya saat ini menargetkan untuk menambah dua pasar lagi yang akan mengikuti tes COVID-19, yaitu Pasar Bedeng Kemayoran dan Pasar Nangka berkaca dari temuan 14 kasus pedagang terkonfirmasi positif COVID-19 di Pasar Serdang.saat ini alat tes masih dimintakan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
"Kita rencanakan Pasar Nangka sama Pasar Bedeng sebagai target selanjutnya (untuk pengetesan COVID-19). Tapi saat ini belum dapat (alatnya), masih pengajuan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19." kata Buana saat dihubungi, Jumat.
Pasar Bedeng Kemayoran atau dikenal juga sebagai Pasar Cempaka Wangi berada di Kelurahan Harapan Mulya sedangkan Pasar Nangka terletak di Kelurahan Utan Panjang.
Buana mengatakan alasan pengetesan COVID-19 secara massal di pasar-pasar itu agar mempermudah pencarian klaster kasus positif karena banyak yang tergolong sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Jadi yang kita cari itu klaster-klaster baru ini, sesuai arahan Pak Gubernur kan maunya cari klaster ya, biar cepat tuntas penanganan COVID-19-nya," kata Buana.
Baca juga: Lima pedagang Pasar Serdang Kemayoran positif COVID-19
Seperti diketahui, pada Rabu (3/6) Puskesmas Kecamatan Kemayoran melakukan pemeriksaan massal tes cepat dan tes usap untuk para pedagang di Pasar Serdang karena ditemukannya salah seorang pedagang yang sehari-hari berjualan di pasar itu dinyatakan positif COVID-19.
Hasilnya hingga Jumat (12/6) ini ditemukan bahwa 14 pedagang dari 180 orang yang mengikuti tes terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Hasil tes cepat, 9 pedagang Pasar Serdang reaktif
Buana mengatakan saat ini lima pedagang yang tinggal di Kecamatan Kemayoran sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, tujuh orang pedagang yang tinggal di Tanjung Priok mendapatkan perawatan dari Puskesmas di dekat domisilinya, dan 2 pedagang di Pekalongan telah mendapatkan perawatan dari Dinas Kesehatan setempat.
Baca juga: Sembilan pedagang di Pasar Serdang Kemayoran positif COVID-19
"Begitu dapat hasil kita bujuk, mereka yang tinggal di Serdang mau dirujuk ke Wisma Atlet. Kalau yang alamat rumahnya di Tanjung Priok kita serahkan ke Puskesmas Tanjung Priok. Nah ada yang kabur ke Pekalongan, kita telepon langsung Dinas Kesehatan Pekalongan dan sudah ditangani," ujar Buana.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020