Kiper timnas Prancis tersebut mengatakan bahwa Spurs tampil melebihi ekspektasi dalam beberapa tahun terakhir dan hal itu memberikan dampak bagi para pemain.
"Ada risiko ketika Anda melebihi potensi Anda. Musim lalu, kami melakukan yang luar biasa di Liga Champions dan kami menyelesaikan musim dengan kecewa," kata kiper berusia 33 tahun itu kepada media Inggris yang dikutip Reuters pada Sabtu.
Baca juga: Disanksi FA, Dele Alli dipastikan absen lawan Manchester United
"Anda tidak punya waktu untuk pulih dari musim lalu lalu Anda sudah harus memulai musim yang baru."
Ada banyak hal yang memang tidak terduga oleh Lloris dan telah membuat timnya jadi pesakitan.
"Ada akumulasi hal-hal yang memicu situasi dan tentu saja salah satunya adalah banyak pemain yang cedera," ungkap mantan kiper Lyon tersebut.
"Pergantian pelatih, itu membuat sulit untuk bisa stabil dan melihat ke puncak, terkadang ada satu musim di mana ketika semua hal tidak sesuai dengan keinginan Anda," tuturnya.
Baca juga: Troy Parrott kehilangan restart musim ini setelah operasi usus buntu
Setelah selalu finis empat besar dalam empat musim terakhir, Spurs musim ini berada di urutan kedelapan di Liga Premier Inggris dan telah tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions sebelum kompetisi dihentikan pada Maret karena pandemi COVID-19.
Spurs akan melanjutkan musim liga mereka melawan Manchester United, yang berada di posisi kelima pada Sabtu 20 Juni pukul 02.15 WIB.
Baca juga: Satu orang di Tottenham positif COVID-19 dari rangkaian tes kelima
Baca juga: Spurs tegaskan tetap persilakan stadionnya dipakai untuk tes COVID-19
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020