• Beranda
  • Berita
  • Pramono Edhie sempat dirawat 3 jam di RSUD Cimacan Cianjur

Pramono Edhie sempat dirawat 3 jam di RSUD Cimacan Cianjur

13 Juni 2020 22:55 WIB
Pramono Edhie sempat dirawat 3 jam di RSUD Cimacan Cianjur
Ilustrasi RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat (Ahmad Fikri)

Kami mendapat kabar dari Dirut RSUD Cimacan, kalau adik Ibu Negara Ani Yudhoyono itu, menjalani perawatan di ruang IGD

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama 3 jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Kami mendapat kabar dari Dirut RSUD Cimacan, kalau adik Ibu Negara Ani Yudhoyono itu, menjalani perawatan di ruang IGD selama tiga jam. Karena berasal dari Jakarta, petugas sempat melakukan tes cepat dan sejumlah pemeriksaan lain," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman pada wartawan di Cianjur, Sabtu.

Baca juga: AHY: Jenazah Pramono Edhie disemayamkan di Puri Cikeas

Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB, diduga akibat serangan jantung.

Pihak keluarga yang mendapat kabar, langsung datang ke rumah sakit dan membawa jasad Pramono Edhie ke Jakarta sekitar pukul 20.28 WIB, untuk dimakamkan.

"Saya juga tidak sempat bertemu dengan pihak keluarga karena sesampai di rumah sakit, pihak keluarga langsung membawa jenazah ke Jakarta untuk dimakamkan. Semoga almarhum husnul khotimah," kata Herman.

Baca juga: Pramono Edhie meninggal, AHY minta masyarakat bukakan pintu maaf

Sementara keterangan tim medis yang minta namanya tidak disebutkan, mengatakan Pramono Edhie datang diantar beberapa orang rekannya dengan keluhan sakit di bagian dada, sehingga petugas langsung melakukan penanganan, termasuk melakukan test cepat sesuai dengan prosedur penanganan awal.

Almarhum sempat menjalani observasi di Ruang IGD rumah sakit tersebut, namun setelah tiga jam adik ipar Presiden Ke-6 RI Bambang Susilo Yudhoyono itu, menghembuskan nafas terakhirnya.

"Tim medis sudah memberikan pelayanan maksimal, namun nasib berkata lain, almarhum meninggal diduga serangan jantung," katanya.

Baca juga: Mantan Kasad Pramono Edhie meninggal dunia

Sedangkan dokter jaga IGD RSUD Cimacan, dr Tiara mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan keterangan hasil pemeriksaan medis terhadap almarhum karena permintaan keluarga, bahkan pihaknya menyarankan pewarta untuk meminta keterangan dari keluarga.

"Betul almarhum mendapat penanganan medis di RSUD Cimacan selama beberapa jam. Setelah mendapat perawatan, almarhum meninggal dunia, untuk diagnosanya kami tidak bisa menyebutkan, silahkan tanya keluarga langsung," katanya.

Baca juga: Jenazah Pramono Edhie akan dimakamkan di TMP Kalibata Minggu

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020