Hal itu disampaikan oleh kantor perdana menteri pada Sabtu.
Skemanya masih dikaji dengan pihak sekolah, dewan dan serikat guna memastikan semua anak-anak dapat kembali bersekolah pada September jika kondisinya aman, menurut sumber Downing Sreet.
Baca juga: Inggris luncurkan studi penyebaran virus corona di sekolah
Baca juga: Langgar "social distancing", Phil Foden dapatkan peringatan dari City
Sekolah ditutup untuk sebagian besar murid pada Maret akibat pandemi virus corona namun kelompok usia tertentu dapat kembali ke sekolah sejak awal Juni meski beberapa pendidik memutuskan untuk tidak membuka kembali sekolah sebab masih belum aman.
Keputusan untuk membuka kembali sekolah secara bertahap menuai berbagai respons, dengan Inggris menjadi salah satu dengan jumlah kematian COVID-19 tertinggi di dunia. Sejumlah analis memperingatkan perlunya kehati-hatian untuk mencegah gelombang kedua virus corona.
Johnson meminta masukan langkah-langkah yang harus diambil untuk membantu anak-anak selama musim panas dan selanjutnya untuk masa depan, menurut pernyataan. Untuk alasan keadilan sosial bantuan sangat dibutuhkan bagi mereka yang kurang memiliki dukungan di rumahnya, tambahnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kematian COVID-19 tertinggi kedua di dunia, Brazil salip Inggris
Baca juga: Kebun binatang dan bioskop "drive-in" di Inggris buka 15 Juni
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020