Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh pada Minggu mengatakan pasien COVID-19 yang paling kini sembuh adalah seorang warga berusia 51 tahun dengan inisial Muk asal Kabupaten Aceh Tamiang.
"Muk sudah sembuh dan dijemput tim gugus tugas COVID-19 Aceh Tamiang bersama keluarganya pada Sabtu pagi," katanya.
Ia menambahkan, pasien tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud di Kabupaten Aceh Timur setelah hasil pemeriksaan menunjukkan dia positif tertular COVID-19.
Sebelum dinyatakan tertular virus corona penyebab COVID-19, pasien yang punya riwayat perjalanan ke Medan, Sumatera Utara, tersebut menderita demam dan batuk.
"Karena riwayat perjalanannya ke daerah penularan virus corona itulah maka dicurigai dan dilakukan rapid test (tes cepat)," ujarnya.
Tim medis di RSUD Aceh Tamiang kemudian memeriksa Muk menggunakan alat tes diagnostik cepat dan hasilnya menunjukkan dia terindikasi tertular virus corona.
Tim medis lalu melakukan pemeriksaan lanjutan, mengambil spesimen usap hidung dan tenggorokan pasien tersebut dan mengirimnya ke Balai Litbangkes Aceh. Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan pasien itu tertular virus corona sehingga kemudian dibawa ke RSUD Zubir Mahmud untuk menjalani perawatan.
"Kita bersyukur kepada Allah SWT, dan mengapresiasi tim medis COVID-19 RSUD Zubir Mahmud yang telah merawat Muk dengan penuh dedikasi hingga sembuh," kata Saifullah.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Aceh sebanyak 22 orang dengan perincian 19 orang sudah sembuh, dua orang masih menjalani perawatan, dan satu orang meninggal dunia.
Baca juga:
Pasien COVID-19 yang masih dirawat di Aceh tinggal satu
Kasus COVID-19 Aceh bertambah dua setelah dua pekan nihil
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
