Sebaliknya, hidangan cepat saji atau junk food dapat memperburuk kondisi tubuh karena mengganggu bakteri baik di usus dan menyebabkan perubahan suasana hati, dimulai dengan kegugupan dan kecemasan. Makanan tersebut mengandung karbohidrat sederhana menyebabkan keasaman dalam usus. Bahkan gula halus dan makanan penutup bisa membuat Anda merasa kembung.
Saat cuaca panas, Anda perlu memeriksa asupan air, misalnya dalam bentuk jus atau smoothies. Berikut beberapa saran untuk diet di cuaca panas, seperti dikutip dari Indian Express, Minggu:
1. Susu
Susu tinggi antioksidan, vitamin B2 dan B12, serta protein dan kalsium. Protein laktium membantu menurunkan tekanan darah, sedangkan kalium dalam susu dapat membantu meringankan otot yang tegang.
2. Chamomile
Chamomile terbukti membantu saat gelombang panas karena kandungan antioksidan dan efek anti-inflamasi. Anda dianjurkan untuk minum secangkir teh chamomile setelah makan malam.
3. Batasi atau hindari alkohol dan kafein
Alkohol dan kafein bisa menyebabkan kembung setelah makan.
4. Tetap terhidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai penyakit selama musim panas seperti terkena flu, mual, sakit tubuh dan lainnya.
5. Karbohidrat
Pilih karbohidrat kompleks yang meningkatkan serotonin. Pilih roti gandum dan sereal gandum daripada makanan ringan atau minuman manis.
6. Vitamin C
Vitamin C tidak hanya antioksidan fisiologis tetapi juga membantu regenerasi antioksidan lain di dalam tubuh. Sertakan makanan mengandung vitamin C seperti jambu biji, jeruk, lemon, tomat, paprika dan cabai hijau dalam menu makanan Anda.
7. Makanan dengan vitamin B-12
Memiliki kadar vitamin B-12 yang rendah dapat berkontribusi terhadap hipertensi dan perasaan tidak nyaman. Periksa kekurangan vitamin dalam kasus-kasus seperti itu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020