Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Salahuddin mengatakan, atas instruksi Menteri Sosial Juliari P Batubara, pihaknya menyambangi kediaman Jahrani untuk menyerahkan paket sembako dan melihat langsung kondisi Jahrani yang santer diisukan makan kapuk karena tidak memiliki makanan.
“Atas instruksi Bapak Menteri Sosial, hari ini saya hadir di sini, untuk menyampaikan simpati dan mengetahui dari dekat kondisi Kakek Jahrani,” kata Salahuddin di sela-sela kunjungannya di kediaman Jahrani, Minggu.
Ia menyatakan, kehadirannya di rumah Kakek Jahrani tidak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo yang diteruskan Mensos Juliari kepada seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian Sosial, agar negara hadir untuk seluruh warga negara yang tertimpa musibah. “Keberadaan saya di sini juga merupakan implementasi slogan #KemensosHADIR,” katanya.
Meluruskan pemberitaan yang santer terdengar, keponakan Jahrani, Bakrah memastikan Jahrani tidak makan kapuk karena kelaparan.
"Ceritanya, ada keponakan yang biasa menemani sedang berhalangan. Merasa ditinggal, kakek merangkak keluar rumah mencari keponakannya tersebut sambil mulutnya ada kapuk,” jelasnya.
Jahrani semula berprofesi sebagai penjual cobek keliling. Namun, ia menjadi korban tabrak lari tiga tahun lalu yang menyebabkan dirinya sulit bergerak hingga kini.
Bakrah memastikan, perhatian negara cukup besar atas kondisi Jahrani. Ia sudah menerima berbagai bantuan sosial baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Kakek dapat banyak bantuan. Termasuk bantuan dari pemerintah daerah di sini juga dapat,” kata Bakrah.
Sementara itu, Koordinator PKH II Kabupaten Serang Hikmatulsobri menyatakan, Kemensos melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) cukup sering mengunjungi rumah Jahrani.
“Kakek ini pernah ditawari untuk dirawat di panti. Juga ditawari tinggal bersama keponakannya, namun tidak mau. Dengan dengan kondisinya tinggal sendiri, layanan yang tepat adalah rehabilitasi sosial melalui layanan panti,” katanya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020