• Beranda
  • Berita
  • Setelah 1 tahun, NGT48 kembali dengan lagu dan "center" baru

Setelah 1 tahun, NGT48 kembali dengan lagu dan "center" baru

15 Juni 2020 06:37 WIB
Setelah 1 tahun, NGT48 kembali dengan lagu dan "center" baru
Cover single kelima NGT48, "Sherbet Pink". (Twitter/official_NGT48)
Setelah sekira 1 tahun 9 bulan, grup idola Jepang, NGT48, akan merilis single kelimanya bertajuk "Sherbet Pink" pada 22 Juli, dengan anggota kenkyusei Miyu Fujisaki yang akan menjadi center NGT48 untuk kali pertama.

Dikutip dari Yahoo Japan, Senin, Fujisaki akan menjadi yang terdepan, memimpin single terbaru NGT48 yang akan dinyanyikan dan ditampilkan oleh 30 anggotanya sekaligus.

Melihat ke belakang, sejauh ini, NGT48 cukup sering berganti center. Yuka Ogino terpilih dua kali menjadi anggota terdepan untuk lagu "Sekai wa Doko made Aozora Nano Ka?" dan "Sekai no Hito e".

Baca juga: Mayu Watanabe mantan AKB48 pensiun dari dunia hiburan Jepang

Baca juga: Setelah 11 tahun, Matsui Jurina putuskan lulus dari SKE48


Lalu, Hinata Honma dan Rika Nakai masing-masing pernah menjadi center untuk lagu "Haru wa Doko kara Kuru no ka?" dan "Seishun Tokei".

Fujisaki sendiri merupakan personel NGT48 yang bergabung pada 2018.

Etsuro Imamura, yang merupakan manajer teater pada saat itu, mengatakan bahwa Fujisaki merupakan "anggota yang NGT48 belum pernah miliki sebelumnya dan memiliki kinerja yang luar biasa".

Pada acara "SHOWROOM" 11 Juni, Fujisaki menyatakan kebanggaannya sebagai gadis asli Prefektur Niigata. "Saya dari Prefektur Niigata, dan saya telah menghabiskan banyak waktu di Niigata, dan saya dapat banyak membantu sehingga semua orang di Niigata dapat mengenal saya. Saya ingin menjadi center!"

"Sherbet Pink" adalah lagu musim panas pertama dari grup, dan diharapkan mampu memberikan senyuman para pendengarnya di tengah musim panas.

Baca juga: Manajer NGT48 diganti usai kasus kekerasan

Baca juga: Diserang dua pria, Maho Yamaguchi NGT48 justru minta maaf

Baca juga: NGT48, saudara baru grup idola AKB48

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020