Saham Tokyo dibuka turun tertekan kekhawatiran lonjakan kasus COVID-19

15 Juni 2020 08:49 WIB

Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung wajah, setelah wabah Virus Corona, tercermin pada layar yang menampilkan harga saham di luar broker di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.

Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, karena sentimen investor tertekan oleh kebangkitan kembali kasus COVID-19 di Tokyo pada akhir pekan dan kekhawatiran tentang gelombang kedua pandemi.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 179,13 poin atau 0,80 persen, dari tingkat penutupan Jumat (12/6/2020), menjadi diperdagangkan di 22.126,35 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di pasar saham Tokyo kehilangan 4,86 poin atau 0,31 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.565,82 poin.

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan real estat, transportasi laut, dan kredit konsumen paling banyak mencatat penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun tertekan kekhawatiran kebangkitan virus AS

Baca juga: Saham Tokyo dibuka turun tajam, Indeks Nikkei anjlok 665,79 poin

Baca juga: Saham Tokyo ditutup jatuh, tertekan penguatan yen pasca-pertemuan Fed