Menlu: Jepang belum putuskan pelonggaran larangan masuk

15 Juni 2020 13:54 WIB

Penumpang memakai masker pelindung menunggu kedatangan kereta di tengah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) di sebuah stasiun kereta di Tokyo, Jepang, Selasa (9/6/2020). ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi, Senin (15/6), mengatakan bahwa tidak benar pemerintah telah memutuskan untuk melonggarkan larangan masuk yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona bagi pendatang dari negara tertentu.

Harian Yomiuri pekan lalu melaporkan bahwa Jepang mungkin memulai kembali perjalanan bisnis dengan rute Australia, Selandia Baru, Vietnam dan Thailand dalam beberapa bulan ke depan.

Pemerintah sedang mengkaji cara untuk melakukan pelonggaran larangan masuk, dengan mempertimbangkan berbagai faktor secara keseluruhan, dan akan melonggarkan pembatasan secara bertahap jika pihaknya memutuskan untuk menerapkan itu, kata Motegi kepada parlemen.

Motegi sepakat dengan mitranya dari Vietnam, Australia, dan Selandia Baru untuk mengkaji kemungkinan mengizinkan kembali perjalanan bagi mereka yang membutuhkan, katanya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jepang pertimbangkan terima pelancong asing
Baca juga: Warga Jepang hadapi "normal baru" usai status darurat corona dicabut
Baca juga: Jepang segera cabut status darurat COVID-19 di Osaka, Kyoto, Hyogo