Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 106 orang

15 Juni 2020 20:07 WIB

Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong Kebon Jeruk jalani tes usap COVID-19 di Jakarta, Senin (15/6/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Pasien sembuh Corona Virus Desease 2019(COVID-19) di DKI Jakarta pada Senin bertambah 106 orang, sedangkan kasus positif naik 105 orang dan meninggal sembilan orang.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, untuk kasus positif COVID-19 tercatat 8.968 orang (hari sebelumnya 8.863 orang), sementara pasien sembuh 4.197 orang (hari sebelumnya 4.091 orang) dan meninggal dunia 580 orang(sebelumnya 571 orang).

Sebanyak 1.389 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (hari sebelumnya 1.368 orang) dan 2.802 orang melakukan self isolation di rumah (sebelumnya 2.833 orang).

"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 21.163 orang (sebelumnya 20.101 orang) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.801 orang (sebelumnya 13.656 orang)," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangannya.

Adapun dalam laman corona.jakarta.go.id Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 54.178 orang (sebelumnya 49.737 orang) dengan rincian 425 orang (sebelumnya 430 orang) dalam proses pemantauan dan 53.753 orang (sebelumnya 49.307 orang) selesai pemantauan.

Baca juga: Pedagang positif COVID-19 di Pasar Petojo Enclek tinggal di kios
Baca juga: Satpol PP: Warga tidak setuju Pasar Klender ditutup

Dalam laman yang sama, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.801 orang (sebelumnya 13.656 orang) dengan rincian 1.199 orang (sebelumnya 1.148 orang) masih dirawat dan 12.457 orang (sebelumnya 12.191 orang) pulang dan sehat.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 14 Juni 2020 sudah ada 207.572 sampel (meningkat dari sebelumnya 202.619 sampel) telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Virus Corona (COVID-19) di lima wilayah DKI Jakarta.

Untuk tes PCR pada 14 Juni 2020 dilakukan pada 2.017 orang. Sebanyak 1.693 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 105 positif dan 1.588 negatif.

"Total PCR pada kasus baru adalah 9.400 tes per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu," kata Ani.

Dalam meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode tes cepat dan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Pemprov DKI membangun Laboratorium Satelit COVID-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020. Saat ini jejaringnya ada sebanyak 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.