Pasien COVID-19 Batola bertambah 24 dari OTG

15 Juni 2020 20:41 WIB
Pasien COVID-19 Batola bertambah 24 dari OTG
Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala dan Tim Gugus Tugas Barito Kuala (Gustu Batola) bekerjasama dengan Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Gustu Kalsel), menggelar rapid test massal terhadap 350 orang, Senin (18/5/2020). Antaranews Kalsel/Humas. Batola. (.)
Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gustu-PP) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola) Azizah Sri Widari mengatakan pasien COVID-19 di Batola kembali bertambah 24 orang sehingga menjadi 179 orang.

"Penambahan pasien Konfirmasi positif COVID-19 tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 25 orang tanpa gejala (OTG) dan hasil 24 orang positif COVID-19," Kata Azizah, di Marabahan, Senin.

Menurut Kadinkes Batola, 24 pasien baru itu diberi kode Btl-157, Btl-158, Btl-159, Btl-160, Btl-161, Btl-162, Btl-163, Btl-164, Btl-165, Btl-166, Btl-167, Btl-168, Btl-169, Btl-170, Btl-171, Btl-172, Btl-173, Btl-274, Btl-176, Btl-176, Btl-177, Btl-178, Btl-179 dan Btl-180.

"Dari 24 pasien terpapar COVID-19 tersebut, 23 berasal dari Kecamatan Marabahan dan satu pasien Btl-170, jenis kelamin laki-laki, berusia 36 tahun berdomisili di Kecamatan Barambai. Saat ini 24 pasien tersebut sedang isolasi mandiri di rumah," ungkap wanita ramah ini.

Baca juga: Bayi satu tahun di Barito Kuala Kalsel terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Tambah tiga orang, positif COVID-19 Barito Kuala-Kalsel jadi 42 orang


Sedangkan usia pasien paling tua dari 24 pasien terpapar COVID-19 itu adalah Btl-178, jenis kelamin wanita, berusia 63 tahun.

"Untuk usia termuda Btl-169, jenis kelamin wanita, berusia 23 tahun," katanya.

Dia mengatakan dari 24 pasien terpapar COVID-19 itu, rinciannya 17 berjenis kelamin wanita dan tujuh berjenis kelamin laki-laki.

"Jumlah total pasien konfirmasi positif COVID-19 di Batola 179 orang, karena ada pengurangan satu orang pasien yaitu, Btl-65 dikembalikan ke Pemko Banjarmasin karena domisili di Banjarmasin.

Untuk memutus rantai penularan COVID-19, kini Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kalimantan Selatan berupaya memperkuat peran puskesmas di seluruh daerah di Kalimantan Selatan untuk mempercepat penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami akan memperkuat peran puskesmas untuk bisa melakukan pelacakan dan penelusuran (tracking dan tracing) serta tes terhadap diduga terpapar COVID-19, sehingga upaya pengendalian kasus bisa lebih maksimal," kata Ketua Harian Gugus Tugas Pemprov Kalsel Abdul Haris di Banjarbaru.

Menurut Haris, saat pelepasan Tim Monev GTPP COVID-19 Kalsel ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tanah Laut di halaman Kantor Setdaprov Kalsel Banjarbaru, pemerintah provinsi maupun daerah, akan membantu memenuhi kekurangan puskesmas dalam melaksanakan tugasnya.

Haris yang juga Sekda Pemprov Kalsel tersebut mengatakan, kepergian Tim Monev menuju tiga kabupatan tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tim gugus dalam pengendalian COVID-19 di daerah masing-masing.*

Baca juga: 150 masker per hari diproduksi BLK Barito Kuala untuk dibagikan gratis

 

Pewarta: Ulul Maskuriah/Arianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020