US Open tetap digelar meski tanpa penonton

16 Juni 2020 11:18 WIB
US Open tetap digelar meski tanpa penonton
Petenis Amerika Serikat Serena Williams, kiri, dan petenis Kanada Bianca Andreescu berfoto bersama sebagai pemenang pertama dan kedua setelah Andreescu memenangkan babak final tunggal perempuan pada hari ketigabelas turnamen tenis US Open 2019 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing, New York, Amerika Serikat, Sabtu (7/9/2019). REUTERS/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports/hp/cfo (USA TODAY Sports/Danielle Parhizkaran)
Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) mengumumkan akan tetap menggelar turnamen Grand Slam US Open tahun ini tanpa kehadiran penonton karena masih mewabahnya virus corona di negara tersebut.

Dalam laporan Reuters, Selasa, menyebutkan bahwa USTA membuat pengumuman minggu ini tentang kepastian US Open yang akan dilangsungkan pada 31 Agustus-13 September di New York dengan dukungan ATP dan WTA.

"Kami mengikuti setiap prosedur dengan harapan besar bisa mengumumkan US Open 2020 akan dimainkan pada tanggal yang sudah dijadwalkan secara rutin," kata juru bicara USTA Chris Widmaier.

Meski optmistis bisa menggelar US Open, namun USTA masih menunggu persetujuan resmi dari departemen kesehatan lokal dan negara bagian.

Baca juga: Asosiasi tenis Amerika Serikat pangkas 110 pekerjaan akibat pandemi
Baca juga: Djokovic khawatir protokol US Open terlalu ketat dan mustahil


"Kami berharap dapat membuat pengumuman mengenai status US Open 2020 dalam waktu dekat," Kata Widmaier menambahkan.

Sejak bulan Maret, praktis tidak ada turnamen tenis profesional yang diadakan karena pandemi COVID-19, yang berdampak pada agenda tenis yang berantakan serta perpanjangan penundaan ajang hingga Agustus.

Akibat pandemi ini, Wimbledon dipastikan batal tahun ini. Sementara French Open (Roland Garros) diundur ke bulan September dan akan dimulai satu minggu setelah final US Open.

Menanggapi kondisi ini, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dan juara US Open Rafael Nadal berada di antara petenis yang telah menyatakan keprihatinan pada turnamen di New York itu.

Nadal mengatakan, ia tidak akan mengikuti US Open dalam keadaan saat ini, sementara Djokovic mengatakan agenda tahun ini tidak mungkin terlaksana meski memberlakukan protokoal yang ekstrem.

Baca juga: Djokovic dikritik karena khawatirkan protokol COVID-19 di US Open

Pada pertengahan April, USTA sempat menyampaikan US Open akan digelar pada bulan Juni dan memainkannya tanpa kehadiran penggemar, namun nyatanya hal tersebut tidak mungkin dilakukan.

US Open diadakan setiap tahun di Kota New York, yang mejadi salah satu kota terparah terdampak pandemi di AS. Dalam kejadian ini, Pusat Tenis Nasional USTA Billie Jean King bahkan diubah menjadi rumah sakit sementara untuk membantu memerangi virus.

Pelaksanaan tahun lalu mencatatkan rekor kunjungan penonton hampir 740.000 orang.

Baca juga: Venus Williams bermimpi lengkapi Grand Slam meski menginjak usia ke-40

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020