Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menguat seiring mulai dibukanya pasar dan mall di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi....pemerintah semakin percaya diri bahwa ekonomi akan kembali berjalan dan penjualan ritel akan kembali ramai...ini akan menambah kepercayaan pasar pasca-PSBB
Rupiah ditutup menguat 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.090 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.115 per dolar AS.
"Dengan telah dibukanya pasar (Tanah Abang), mall dan perkantoran di DKI Jakarta yang merupakan barometer perekonomian Indonesia, pemerintah semakin percaya diri bahwa ekonomi akan kembali berjalan dan penjualan ritel akan kembali ramai, sehingga roda perekonomian kembali berputar dan ini akan menambah kepercayaan pasar pasca-PSBB," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, lanjut Ibrahim, Bank Indonesia hari ini tidak terlalu besar dalam melakukan intervensi karena dibantu oleh komentar bank sentral Amerika Federal Reserve (Fed) yang positif.
Baca juga: Ekonom: Rupiah dan obligasi Indonesia sedang tahap pemulihan
"Sehingga membawa angin segar bagi aliran modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri, terutama pasar obligasi dan SUN," ujar Ibrahim.
The Fed memperluas pembelian surat utang korporasi yang semula hanya di pasar primer, kini juga dilakukan di pasar sekunder, dengan anggaran hingga 750 miliar dolar AS.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.078 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.048 per dolar AS hingga Rp14.105 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.155 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.228 per dolar AS.
Baca juga: IHSG melonjak di atas 170 poin, ditopang sentimen positif domestik-Fed
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020