Para aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti kegiatan "rapid test" (tes cepat) sebagai upaya pencegahan dan pemetaan COVID-19.Pelaksanaan "rapid test" massal itu diikuti seluruh pegawai, baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai kontrak
"Kegiatan ini untuk melanjutkan instruksi dari Kepala BKKBN Pusat terkait pencegahan COVID-19 di lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Muhammad Irzal di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan pelaksanaan rapid test massal itu diikuti seluruh pegawai, baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai kontrak dan dilaksanakan di salah satu rumah sakit swasta di Palangka Raya.
"Melalui kegiatan ini kita ingin lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah terkondisikan aman dari COVID-19. Pemeriksaan ini juga untuk menunjukkan bahwa pencegahan dan pengendalian COVID-19 di lingkungan Perwakilan BKKBN Prov Kalteng dilaksanakan dengan maksimal," katanya.'
Sehingga, lanjut dia, seluruh pegawai maupun masyarakat yang berada di sekitar lingkungan kantor BKKBN Kalteng merasa aman dan tidak was-was dari penyebaran virus mematikan yang berasal dari Wuhan, China itu.
Di sisi lain, sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, BKKBN Kalteng juga menerapkan tatanan normal baru (new normal) dalam setiap aktivitas di kantor setempat.
Di antara poin-poin utama pada nota dinas tersebut yang wajib dipatuhi yakni ASN menggunakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan selama berada di di lingkungan tempat kerja.
Masuk ke dalam area kantor menggunakan akses satu pintu, mewajibkan cuci tangan sebelum masuk kantor dan setia pegawai dilakukan pengukuran suhu tubuh di pagi hari sebelum melakukan absen. Kemudian juga menjaga jarak fisik antar pegawai dengan pengaturan meja kerja berjarak 1,5 meter.
Selanjutnya, ia juga berpesan kepada seluruh jajarannya untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan dan pelaksanaan program kerja di tengah pelaksanaan tatanan normal baru.
Sebagai pendukung kebijakan penerapan tatanan normal baru, pihaknya juga menyiapkan fasilitas cuci tangan, pembersihan gagang pintu secara berkala dan penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan kantor oleh petugas, demikian Muhammad Irzal .
Baca juga: Tambah 15 kasus lagi, positif COVID-19 Kalteng capai 535 orang
Baca juga: Saat pandemi, BKKBN dorong langkah untuk berdayakan ekonomi keluarga
Baca juga: Terjadi transmisi lokal, puskesmas di Palangka Raya-Kalteng ditutup
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020