"Alhamdulillah dua hari ini kita tidak ada penambahan pasien positif COVID-19, namun pasien positif yang sembuh di Lampung bertambah satu orang dari Kabupaten Lampung Tengah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Selasa.
Ia pun menegaskan bahwa protokol kesehatan merupakan harga mati untuk dilakukan oleh masyarakat sehingga hal itu diharapkan mampu memutus mata rantai penularan virus corona.
Baca juga: Kemenparekraf akan salurkan 15.000 paket sembako untuk NTB
"Semoga protokol kesehatan tetap kita terapkan dengan disiplin, In syaa Allah akan mampu mencegah penularan virus corona," kata dia.
Kadinkes tersebut menyebutkan bahwa hingga kini jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung tidak berubah sejak dua hari dengan 166 kasus.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 116 orang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 dengan menyisakan 38 pasien yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri dan 12 lainnya meninggal dunia.
Kemudian, lanjut dia, pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 142 atau terjadi penambahan dua orang dengan rincian 109 orang dinyatakan negatif COVID-19, dan enam orang masih dalam perawatan serta 27 diantaranya meninggal dunia.
"Dengan catatan mayoritas pasien yang meninggal dunia hasil swab-nya negatif atau mereka meninggal sebab penyakit yang dibawanya," jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 3.312, dimana 3.215 telah selesai dipantau selama 14 hari, delapan lainnya meninggal dunia, dan menyisakan 89 orang yang masih dalam pemantauan pemantauan.
Baca juga: Sudah 44,3 persen positif COVID-19 di Papua Barat sembuh
Baca juga: 2.887 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sembuh
Baca juga: Jubir COVID-19 Sultra sebut kasus positif didominasi kluster sporadis
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
