“(Hal itu) akan menjadi area kolaborasi utama di bawah Rencana Aksi Baru ASEAN-Korea Selatan 2021-2025, yang akan diadopsi dalam pertemuan para menteri luar negeri pada Agustus mendatang,” kata Lim menambahkan.
Ia menyebut kolaborasi itu akan menjadi perpanjangan dari janji Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam Pertemuan Khusus ASEAN Plus Three (sepuluh negara ASEAN dengan China, Jepang, Korea Selatan) untuk melakukan aksi kolektif penanganan pandemi.
Sementara terkait dengan pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi, ASEAN menyebut Korea Selatan sebagai negara yang berhasil menanggulangi wabah ini, dengan menurunkan angka kasus infeksi di masyarakat.
“Saya kira (Korea Selatan) menjadi model yang kami harapkan untuk terus menjalin kerja sama,” ujar Lim.
Korea Selatan juga baru saja menyumbang bantuan alat medis berupa perangkat alat tes, alat tes PCR, dan alat pelindung diri—termasuk pelatihan penggunaan alat tes senilai 5 juta dolar AS (setara dengan Rp70 miliar) kepada ASEAN.
“Kendati kami sendiri masih berjuang melawan COVID-19, kami mengupayakan untuk dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan ASEAN,” ujar Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN Lim Sung-nam.
Ia menambahkan ada keyakinan bahwa hanya solidaritas serta kerja sama antarnegara yang dapat membawa dunia menuju kemenangan dalam perang melawan virus corona.
Baca juga: Korea Selatan kucurkan Rp70 miliar untuk ASEAN tangani COVID-19
Baca juga: Presiden Jokowi: 3 negara mitra ASEAN jadi kunci untuk atasi COVID-19
Pewarta: Suwanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020