• Beranda
  • Berita
  • Kapolda Jatim-Pangdam Brawijaya tinjau kampung tangguh di Madiun

Kapolda Jatim-Pangdam Brawijaya tinjau kampung tangguh di Madiun

17 Juni 2020 00:49 WIB
Kapolda Jatim-Pangdam Brawijaya tinjau kampung tangguh di Madiun
Bupati Madiun Ahmad Dawami (tengah) dan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto (kiri) memberikan cindera mata Kampung Pesilat yang menjadi ikon Kabupaten Madiun kepada Kapolda Jatim Irjen Pol. M. Fadil Imran dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah saat meninjau kampung tangguh di Desa Doho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (16/6/2020). (ANTARA Jatim/ Humas Kab Madiun/ Lr)

Dengan adanya kampung tangguh, berarti ada kesinambungan dan kerjas ama antara petugas Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, dan masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran COVID-19

Kapolda Jatim Irjen Pol. M. Fadil Imran bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah meninjau kampung tangguh di Desa Doho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun yang memiliki peran besar dalam pencegahan COVID-19.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pembentukan kampung tangguh yang menjadi salah satu ujung tombak dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Dengan adanya kampung tangguh, berarti ada kesinambungan dan kerjas ama antara petugas Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, dan masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran COVID-19," ujar M. Fadil di sela meninjau kampung tangguh di Desa Doho, Kecamataan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (16/6) malam.

Baca juga: Bapenda Jatim bentuk Samsat Tangguh, keliling kampung-kampung

Menurut dia, pemerintah telah mencanangkan penerapan normal baru dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemik. Kondisi tersebut memaksa masyarakat harus bisa berdampingan dengan virus Corona selama belum ada obat dan vaksinnya.

"Kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona. Yakni dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan menjaga jarak," kata dia.

Ia berharap, semua desa yang ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19, harus sudah ada kampung tangguhnya.

"Saya berharap dengan adanya kampung tangguh, maka akan menjadi basis untuk melawan dan menghadapi virus Corona," ujar Fadil.

Hal yang sama ditegaskan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Pihaknya mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah dan Polri untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: 350 kampung tangguh di Surabaya siap diresmikan

"Kodam V/Brawijaya akan mendukung penuh keberadaan kampung-kampung tangguh. Hal itu penting dilakukan guna mengurangi penyebaran COVID-19," ungkap Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Sementara, dalam kunjungan di Desa Doho, Kapolda Jatim bersama Pangdam V/Brawijaya didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami beserta rombongan melakukan video conference yang terhubung dengan 15 kecamatan se-Kabupaten Madiun di pendopo desa setempat.

Selain itu, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya juga menyerahkan bantuan sembako dari Kapolri dan Panglima TNI kepada masyarakat setempat. Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto juga memberikan cendera mata Kampung Pesilat yang menjadi ikon Kabupaten Madiun.

Sesuai data, di Kabupaten Madiun terdapat sejumlah kampung tangguh yang telah dicanangkan sebelumnya oleh Forkopimda setempat. Selain Desa Doho, kampung tangguh lainnya di antaranya terdapat di Desa Jogodayuh, Kecamatan Geger dan Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari.

Baca juga: Di tapal kuda Jatim, Unibraw sosialisasi "kampung tangguh"

Baca juga: Kapolda: COVID-19 Surabaya ditekan lewat optimalisasi kampung tangguh

Baca juga: "Kampung Tangguh Semeru" diapresiasi ikut tekan penyebaran COVID-19

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020