"Jadi memang saat ini kita memutuskan untuk tidak menayangkan dulu Liga Inggris karena terkait dengan beberapa hal-hal yang tertunda dengan pemilik hak siar Liga Inggris," ujar Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno melalui akun media sosial resmi TVRI yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Iman mengaku alasan tak menyiarkan sisa laga Liga Inggris berdasarkan keputusan dari dewan pengawas dengan direksi.
Ke depannya, ia juga akan kembali berkonsolidasi di internal terlebih dahulu guna membahas apa yang menjadi permasalahan dengan pemegang hak siar.
"Saya masih baru di sini, saya harus agak hati-hati. Saya rasa harus konsolidasi dulu di dalam, melihat segala macam yang menjadi masalah dengan pemegang hak siar. Saya rasa kami juga sepakat untuk sementara tidak menayangkan dulu agar semua permasalahan menjadi jelas," kata dia menambahkan.
Baca juga: Yang boleh ada di dalam stadion saat Liga Premier main lagi
Baca juga: Liga Inggris 2019/2020 akan ditayangkan di TVRI
Mola TV merupakan pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia yang berlaku hingga 2022. TVRI kemudian menjadi stasiun televisi yang menyiarkan Liga Inggris secara free-to-air setelah membeli hak siar dari Mola TV.
Namun pembelian hak siar ini menjadi polemik di tubuh TVRI yang berujung pencopotan Helmy Yahya di kursi direktur utama.
Kompetisi Liga Inggris sendiri akan kembali berlanjut di tengah pandemi COVID-19 mulai Kamis (18/6) dini hari WIB. Pertandingan Aston Villa vs Sheffield United akan membuka Liga Inggris dilanjutkan laga antara Manchester City vs Arsenal.
Baca juga: Manchester City akan kenakan jersey khusus lawan Arsenal
Baca juga: Manajer Sheffield United berharap bisa segera tancap gas lagi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020