Kepala Desa (Kades) Jrakah, Kecamatan Selo, Tumar, mengatakan, kebakaran hutan terjadi di kawasan Desa Tlogolele, Kecamatan Selo atau sebelah sisi barat Gunung Merapi, sekitar pukul 09:00 WIB.
Menurut informasi dari warga setempat yang sedang bekerja di ladang, kata Tumar, api diketahui sudah menjalar di lereng Kali Apu, Dukuh Stabelan, Desa Tlagolele.
"Api yang merambat dan membakar hutan itu diperkirakan seluas lima hektare," katanya.
Menurut dia, pihaknya bersama perangkat desa dan warga Tlogolele langsung menuju ke lokasi kebakaran berupaya untuk memadamkan api.
Kapolsek Selo AKP Suparma, ketika dihubungi, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Pihaknya langsung menurunkan anggotanya menuju lokasi kebakaran.
Menurut dia, lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk, tetapi pihaknya dibantu warga setempat melokalisasi api agar tidak menjalar lebih luas ke daerah lain.
"Kami belum bisa memberi keterangan penyebab kebakaran itu. Kami terus berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke lokasi lain," katanya.
Menurut dia, hutan yang terbakar tersebut tidak masuk wilayah Taman Nasional Gunung Merapi. Api membakar semak belukar di ladang milik desa yang digarap warga setempat.
Menurut dia, semak belukar pada musim kemarau sekarang ini mulai mengering, sehingga sedikit percikan api dapat dengan mudah menimbulkan kebakaran.
"Informasi warga, timbulnya api pertama kali dari dasar Kali Apu. Kami baru menyelidiki awal penyebab terjadinya kebakaran," katanya.(*)
Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009