Aerosol shield, yang dijuluki Oxford Box itu, berwujud kotak transparan yang menjadi semacam pembatas antara pasien dengan petugas medis yang menangani. Memungkinkan petugas melakukan penanganan sekaligus menjauhkan diri mereka dari infeksi.
Dengan sumber daya yang dimiliki serta pengalaman bertahun-tahun di Formula 1, ajang yang sarat dengan teknologi mutakhir, Renault memberikan kontribusinya dengan inovasi baru dalam penanganan krisis kesehatan global.
"Kami memodelkan kecepatan, arah dan hembusan udara seperti yang kami lakukan di F1 dan oleh karena itu mampu menyarankan penempatan, ukuran dan bentuk terbaik dari kotak ini untuk meraih tingkat perlindungan mencapai hampir 100% dalam penanganan medis," kata kepala Dinamika Fluida Renault Paul Cusdin seperti dilansir laman resmi Renault, Rabu.
Baca juga: Renault bantah tinggalkan Formula 1
"Model ini rumit untuk disusun, tapi dengan menerapkan prinsip-prinsip yang kami gunakan dalam mengembangkan mobil, kami mampu meningkatkan proteksi dan memangkas pengembangan dari bulan ke hanya beberapa pekan."
Alat tersebut telah mendapat persetujuan dari badan kesehatan Inggris NHS dan akan digunakan untuk pertama kali di empat rumah sakit: John Radcliffe, Pusat Ortopedi Churchill dan Nuffield di Oxford, dan Rumah Sakit Umum Horton di Banbury.
Konsultan anastesi Rumah Sakit Universitas Oxford, Bianca Tingle, menjelaskan jika desain aerosol shield itu praktis dan bisa dilipat sehingga tidak memakan ruang yang banyak.
"Juga mudah dibersihkan ketimbang alat lain yang serupa yang sedang digunakan, yang sangat membantu dalam pengendalian infeksi. Ini adalah fitur utama yang kami cari-cari," kata Tingle.
"Alat ini memberi lapisan proteksi yang vital bagi staf klinis. Pencopotan PPE adalah saat paling berisiko bagi kami, namun menjaga aerosol teatp di dalam Oxford Box sangat mengurangi kontaminasi bagi kami dan area sekitar."
Sebelumnya sejumlah tim F1 seperti Red Bull dan Mercedes juga turut mengembangkan alat kesehatan untuk membantu para petugas medis dalam penanganan pasien COVID-19.
Baca juga: Abiteboul melihat perjalanan Renault dengan Ricciardo masih panjang
Baca juga: Renault liburkan karyawan hingga akhir Mei imbas pandemi COVID-19
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020