Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi terkoreksi jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dan diperdagangkan dalam rentang 'support resistance' 4.850-5.000 pada perdagangan hari ini
IHSG dibuka melemah 30,51 poin atau 0,61 persen ke posisi 4.957,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,58 poin atau 85 persen menjadi 768,89.
"Mendapatkan arahan negatif dari indeks-indeks di Wall Street dan bursa regional, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dan diperdagangkan dalam rentang support resistance 4.850-5.000 pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.
Seiring dengan pergerakan IHSG yang cenderung melemah, investor akan mencermati hasil RDG BI pada Kamis siang ini.
Kencenderungan apresiasi nilai tukar Rupiah serta tingkat inflasi yang relatif stabil dan rendah, diperkirakan akan menjadi pertimbangan BI untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen.
Mempertimbangkan sentimen diatas, investor dapat mencermati saham-saham yang bersifat "interest sensitive" seperti PWON, BSDE, WIKA, PTPP yang berpotensi menguat pada hari ini.
Masih terkait sentimen dari BI, investor perlu memperhatikan pula saham-saham perbankan (BBNI, BBRI, BMRI dan BBCA) yang berpotensi mencatatkan penguatan kembali (rebound) secara teknikal pada hari ini.
Di sisi lain, investor disarankan jangan terlalu agresif melakukan akumulasi beli pada saham-saham "consumer goods" yang mulai terindikasi memasuki fase jenuh beli (overbought).
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 226,83 poin atau 1,01 persen ke 22.228,93, indeks Hang Seng turun 210,96 poin atau 0,86 persen menjadi 24.270,45, dan indeks Straits Times melemah 13,93 poin atau 0,52 persen ke 2.655,69.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 30,51 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat tipis, nyaris 5.000
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020