• Beranda
  • Berita
  • Satu pasien COVID-19 di Jayapura meninggal dunia

Satu pasien COVID-19 di Jayapura meninggal dunia

18 Juni 2020 14:36 WIB
Satu pasien COVID-19 di Jayapura meninggal dunia
Suasana pemakaman pasien COVID-19 di Pemakaman Buper Waena, Abepura, Kota Jayapura. ANTARA/Gusti/am.
Salah seorang pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di RS Marthen Indey di Kota Jayapura Provinsi Papua meninggal dunia.

Komandan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Jayapura Kota Iptu Zainuddin Ashari di Jayapura Kamis mengatakan pasien itu meninggal pada Rabu (17/6) dini hari.

Baca juga: Banyak pasien COVID-19 Surabaya meninggal disertai penyakit penyerta

Menurut dia, tim URC sudah memakamkan pasien itu di Pekuburan Buper Waena, Distrik Heram, sekitar pukul 11.00 WIT. Pasien yang meninggal ini berinisial S (57) beralamat di Jalan Setiapura II No Kelurahan Numbay, Jayapura Selatan.

"Ia meninggal sekitar pukul 03.00 WIT dini hari di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura. Kami langsung dikontak oleh Kepala Rumah Sakit Marthen Indey untuk evakuasi jenazah untuk dimakamkan," katanya.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 563 orang, meninggal 43 orang

Selain tim URC, menurut dia juga ikut mengantar Kepala Rumah Sakit dan sejumlah tenaga medis.

Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule, Sp.OG (K) dikonfirmasi via whatsapp membenarkan adanya pasien COVId-19 yag meninggal di rumah sakit milik TNI Angkatan Darat itu.

Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kaltim meninggal

Dengan kematian satu pasien COVID-19 ini, maka jumlah pasien penderita virus corona di Provinsi Papua yang meninggal sebanyak 15 orang.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dikeluarkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua per 16 Juni 2020, jumlah kumulatif COVID-19 di Provinsi Papua sebanyak 1.289 kasus, dimana 769 pasien sedang dalam perawatan.

Selanjutnya, 505 orang dinyatakan sembuh dan 15 orang meninggal dunia. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.322 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 357 orang.
 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020